Indonesia Tawarkan 2 Sektor Strategis ke Pengusaha India

Friday 1 May 2015, 10 : 11 am
by

JAKARTA-Indonesia membuka pintu bagi pengusaha India yang ingin menanam modalnya di Indonesia.

Dua sektor bisnis yang ditawarkan kepada pengusaha India yaitu industri maritim dan industri permesinan.

“Peluang bagi investor India masih terbuka luas, khususnya pada industri maritim dan industri permesinan,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat menerima kunjungan sejumlah pengusaha asal India yang tergabung dalam Confederation of Indian Industry (CII) di Kementerian Perindustrian, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Guna berkontribusi pada pengembangan industri nasional, India diharapkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang berorientasi ekspor.

Hal ini juga diharapkan pemerintah dari investor asal negara lainnya seperti China dan Jepang.

“India merupakan salah satu negara di Asia yang ekspansif memutar investasi dan mengembangkan industrinya, selain China. Kita berharap mereka berinvestasi di Indonesia dengan bekerja sama dengan perusahaan nasional yang telah ada,” ujar Saleh.

Delegasi India dipimpin oleh Regional Director ASEAN & ANZ International Department CII Sujata Sudarshan.

Turut hadir sebanyak 12 pemimpin perusahaan India dari berbagai sektor diantaranya pembangkit listrik, baja, permesinan dan alat berat, serta otomotif.

“Saya sangat berharap pada pertemuan yang penting ini, tidak hanya untuk menjaga hubungan baik kedua negara, tetapi juga dimanfaatkan untuk membangun kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan dalam hubungan bisnis Indonesia dan India,” katanya.

Total jumlah investasi India di Indonesia pada tahun 2014 sebesar USD 37,1 juta yang merupakan urutan ke-24.

Sedangkan, nilai investasi India di sektor industri mencapai USD 12,8 juta atau 34,7% dari total investasi India di Indonesia, dimana nilai investasi tertinggi pada industri makanan sebesar USD 9,1 juta.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Airlangga: Vaksinasi COVID-19 dan Penerapan Protokol Kesehatan Harus Seiring

JAKARTA-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19

Pefindo Sematkan Rating Double A Plus Untuk SMGR Maupun Obligasi Rp3 Triliun

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk memberikan peringkat idAA+