JAKARTA-PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) menjadi salah satu sekuritas yang menjadi penjamin emisi penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I yang dilakukan PT Elnusa Tbk (ELSA) sebesar Rp1,5 triliun.
Pada hari ini (12/8), ELSA menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I-2020 sebesar Rp700 mililar dari total Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang mencapai Rp1,5 triliun tersebut. Penerbitan sukuk tahap pertama ini memiliki jangka waktu lima tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9 persen per tahun.
Sukuk ELSA berperingkat idAA-(Sy) ni secara resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 12 Agustus 2020. Peringkat sukuk tersebut mencerminkan posisi ELSA dalam kondisi arus kas dan likuiditas yang kuat, dengan adanya diversifikasi pendapatan di bidang jasa energi serta dukungan induk perusahaan, PT Pertamina (Persero).
“Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk ini akan digunakan untuk pembelian aset peralatan jasa hulu migas dan pengembangan infrastruktur jasa hilir migas dalam rangka ekspansi usaha serta untuk penambahan modal kerja perseoan,” kata Direktur Utama ELSA, Ali Mundakir saat seremoni pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I-2020.
Menurut Ali, meski kondisi perekonomian tidak menentu, namun antusias investor terhadap sukuk yang kali pertama diterbitkan oleh Elnusa sangat positif.”Sukuk ini tercatat mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed. Hal ini merupakan sinyalemen yang baik dari pasar terhadap Elnusa sebagai perusahaan jasa energi utama di Indonesia,” ucapnya.
Selain IndoPremier, ELSA juga menunjuk tiga sekuritas lain yang menjadi penjamin emisi dalam penerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I.
Adapun cicilan untuk imbalan sukuk ijarah ini dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran yang dijadwalkan. Para pemegang sukuk ini akan mendapatkan pembayaran pertama pada 11 November 2020.
“Kami berkeyakinan sukuk ijarah ini akan memberikan tambahan kekuatan pendanaan bagi Elnusa dalam melakukan pengembangan bisnis untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan yang telah kami rencanakan,” kata Ali.
