JAKARTA – Pemerintah Indonesia sedang berupaya melakukan penjajakan kerja sama perdagangan internasional dengan beberapa negara, khususnya yang berada di wilayah Asia Tengah dan Eurasia.
Adapun pasar yang dibidik adalah industry elektronika dan telematika.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sukses menggelar forum bisnis dalam rangkaian pameran POWER Uzbekistan 2024 untuk membuka peluang kerja sama bisnis yang komprehensif antara pelaku industri Indonesia dengan Uzbekistan.
Kegiatan strategis ini juga menjadi ajang fasilitasi untuk memperluas jaringan antar perusahaan, sekaligus menampilkan potensi Indonesia sebagai tujuan investasi yang menggiurkan.
Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie menjelaskan Uzbekistan dengan jumlah penduduk lebih dari 35 juta orang, dinilai memiliki peran penting dalam lingkup kawasan Asia Tengah dan Eurasia dalam perluasan kerja sama industri dan perdagangan dengan Indonesia.
“Dikarenakan pasar Asia Tengah merupakan pasar nontradisional, maka keterlibatan dalam pameran perdagangan, forum bisnis, dan kegiatan promosi ekspor lain di kawasan ini dapat membantu ekspansi produk unggulan Indonesia,” tuturnya.
Pelaksanaan forum bisnis tersebut merupakan wujud kerja sama Kemenperin dan KBRI Tashkent.