Industri Komponen Otomotif Harus Dipacu

Tuesday 26 Jan 2016, 2 : 19 pm
kemenperin.go.id

JAKARTA-Pemerintah mendorong pembangunan industri komponen untuk mendongkrak industri otomotif. Kini, industri komponen lokal mendapat insentif berupa Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk impor bahan baku pembuatan komponen.

Langkah itu berpengaruh pada harga jual kendaraan bermotor menggunakan komponen tersebut. Pemerintah memberikan insentif lain untuk produk otomotif produksi dalam negeri yang hemat bahan bakar. “Maka kita pacu terus industri dan investasi otomotif, termasuk komponen,” kata Menperin Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Saleh menambahkan industri otomotif itu merupakan industri strategis dan pemerintah senantiasa menekankan prinsip kepentingan nasional. “Maka kita pacu terus industri dan investasi otomotif, termasuk komponen,” ungkapnya

Malah Saleh merespon positif oleh pabrikan yang terus memproduksi di Indonesia, ekspansi dan menambah kapasitas produksi. Investasi di bidang otomotif terus membaik dan tumbuh, buktinya Wuling yang bekerja sama dengan General Motors, Mitsubishi, Isuzu, Toyota dan lain-lain malah berinvestasi terus,” jelasnya.

Investasi mereka, rinci Saleh, yaitu Wuling sedang membangun pabrik di Karawang senilai USD 750 juta atau sekitar Rp10 triliun dan pada 2017 mulai produksi, sedangkan Mitsubishi Rp 6 triliun, Isuzu Rp 3,5 triliun.

Indutri komponen, tidak hanya memperdalam struktur industri namun juga menciptakan lapangan kerja, mendongkrak kualitas SDM dan mengembangkan industri lainnya seperti baja.

Terkait penghentian operasi oleh Ford, menurut Menperin, tidak berpengaruh signifikan. “Ford hanya mengimpor mobil dari pabriknya di Thailand, maka tidak menimbulkan dampaknya bagi industri otomotif nasional,” ujarnya.

Selain itu, selama ini keberadaan Ford di Indonesia tidak didukung dengan industri komponen. Hal ini berbeda dengan industri kendaraan bermotor lain yang juga membangun struktur industri komponen di Indonesia.

“Sudah tentu Ford kalah bersaing karena kompetitornya memproduksi kompenen di Indonesia. Para pabrikan itu membangun industri komponen di sini karena mereka bervisi panjang, serius. Maka, ayo jadikan Indonesia jadikan basis produksi jika ingin menangi persaingan, jangan hanya menjadikan pasar saja,” imbuhnya. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dirut Bukopin Kecam Kebijakan Agus Marto

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Glen Glenardi mengecam kebijakan

Basuki Segera Tuntaskan Program Kerja 2017

JAKARTA-Gubernur Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama segera merealisasikan program