JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin serius memacu produktivitas industri manufaktur dalam negeri agar mampu memenuhi permintaan domestik hingga mengisi pasar ekspor. Oleh karena itu, implementasi kebijakan strategis perlu segera diakselerasi, di antaranya adalah yang terkait dengan ketersediaan bahan baku dan pasokan energi.
“Terjaganya kebutuhan bahan baku dan energi bagi sektor industri, tentu membawa dampak positif bagi keberlangsungan produksi mereka. Apalagi, bisa didukung dengan harga yang kompetitif, seperti gas industri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (4/2).
Menperin menjelaskan, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar, sehingga bisa memberikan peluang bagi pengembangan bisnis sektor industri manufaktur. Terlebih lagi ditopang dengan kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Lebih lanjut, upaya untuk memperluas pasar ekspor sektor industri, pemerintah terus mempercepat penyelesaian perjanjian kerja sama yang komprehensif dengan sejumlah negara potensial.
Komentari tentang post ini