JAKARTA-Pertumbuhan aset industri keuangan syariah pada 2014 diprediksi mencapai 40 %, jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri keuangan konvensional yang rata-rata 15-20 % per tahunnya. “Tahun depan bisa di atas 35 % sampai 40 %, permintaannya masih besar sekali dan prospeknya bagus di Indonesia,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Djaelani di Jakarta, Senin,(25/11).
Menurut mantan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam lima tahun terakhir total aset lembaga keuangan syariah tumbuh hingga 6,5 kali lipat. Pada 2007, total aset lembaga keuangan syariah sebesar Rp38 triliun, di mana aset perbankan syariah dan IKNB syariah menyumbang masing-masing Rp36 triliun dan Rp1,9 triliun.
Sementara itu, pada 2012 total aset lembaga keuangan syariah mencapai Rp240 triliun, di mana aset perbankan syariah dan IKNB syariah berkontribusi masing-masing Rp199,7 triliun dan Rp47,5 triliun.
Lebih jauh kata Firdaus lagi, Pertumbuhan perbankan syariah makin bagus. Bahkan lembaga keuangan syariah bisa tumbuh 35 %, jauh di atas pertumbuhan lembaga keuangan konvensional. “Semua sektor, di perbankan syariah lebih besar (pertumbuhannya) dibanding perbankan konvensional, asuransi dan pegadaian juga begitu,” ujarnya
Komentari tentang post ini