Inflasi 2019 Kembali Berada dalam Sasaran

Thursday 2 Jan 2020, 10 : 07 pm
by
Inflasi
Pedagang sayuran melayani calon pembeli di Pasar Tradisional,

JAKARTA-Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2019 tercatat 2,72% (yoy), sehingga kembali berada dalam sasarannya selama lima tahun terakhir dimana pada 2019 sebesar 3,5%±1%.

Pencapaian positif ini tidak terlepas dari konsistensi Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas harga serta ditopang sinergi kebijakan yang kuat antara BI dan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Ke depan, BI tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga sehingga inflasi terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2020,” ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Muhamad Nur di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, pencapaian tersebut antara lain dipengaruhi inflasi IHK Desember 2019 yang terkendali.

Meskipun meningkat sesuai pola musiman dibandingkan dengan inflasi bulan November 2019 sebesar 0,14% (mtm), inflasi IHK Desember 2019 sebesar 0,34% (mtm), tercatat lebih rendah dibandingkan dengan rerata inflasi IHK akhir tahun pada empat tahun terakhir sekitar 0,68% (mtm).

Perkembangan ini ditopang inflasi inti yang stabil pada level 0,11% (mtm). Sementara itu, inflasi volatile food tetap terkendali, meskipun sesuai pola musiman akhir tahun naik dari bulan lalu sebesar 0,42% (mtm) menjadi tercatat 0,86% (mtm).

Inflasi kelompok administered prices tetap rendah, meskipun sesuai pola musiman akhir tahun juga meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu dari 0,03% (mtm) menjadi 0,63% (mtm).

“Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK 2019 tercatat menurun dibandingkan dengan inflasi IHK 2018 sebesar 3,13% (yoy),” imbuhnya.

Kondisi ini dipengaruhi inflasi inti yang terjaga pada level rendah 3,02% (yoy), dipengaruhi konsistensi kebijakan BI dalam menjaga stabilitas harga sehingga ekspektasi inflasi terjangkar sesuai dengan sasaran, permintaan agregat yang terkelola dengan baik, nilai tukar yang bergerak sesuai dengan fundamentalnya, serta pengaruh positif kenaikan harga global yang minimal.

Inflasi volatile food juga terkendali pada level 4,30% (yoy), didukung oleh sinergi kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah sehingga ketersediaan pasokan pangan tetap terjaga, di tengah gangguan cuaca yang sempat terjadi di pertengahan 2019.

Sementara itu, inflasi administered prices tercatat rendah sebesar 0,51% (yoy), sejalan minimalnya kebijakan terkait tarif dan harga barang dan jasa yang diatur Pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Undang Petani Tebu ke Istana, Gerindra : Itu Hanya PHP Saja

JAKARTA- Politikus Partai Gerindra Abdul Wachid menilai, undangan presiden Jokowi

Rekontemplasi Semesta Pembangunan Berbasis Dapil

Oleh: MH Said Abdullah Presiden Joko Widodo tidak bersetuju atas