Inflasi Maret Terkendali

Wednesday 1 Apr 2015, 6 : 27 pm
by

JAKARTA-Setelah mengalami deflasi pada dua bulan pertama 2015, bulan Maret terjadi inflasi sebesar 0,17% (mtm) atau 6,38% (yoy). Inflasi Maret 2015 terutama bersumber dari kelompok administered prices. Meski demikian, secara umum inflasi pada bulan Maret terkendali, ditopang oleh kelompok volatile food yang masih mengalami deflasi, dan inflasi inti yang melambat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara menilai perkembangan inflasi ini masih sejalan dengan pencapaian sasaran inflasi 4,0±1% pada 2015.

Inflasi administered prices tercatat sebesar 0,83% (mtm) atau 11,49% (yoy), meningkat dari dua bulan sebelumnya yang secara berturut-turut mengalami deflasi. Inflasi administered prices terutama didorong oleh kenaikan harga bensin premium, solar, LPG 12 kg, serta harga bensin pertamax, seiring dengan kenaikan harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Sementara itu, ujarnya kelompok volatile food mengalami deflasi sebesar -0,83% (mtm) atau 5,87% (yoy), lebih rendah dari deflasi bulan sebelumnya sebesar -1,69% (mtm). Penyumbang terbesar deflasi adalah aneka cabai yang sedang mengalami panen di berbagai daerah, serta daging ayam ras dan telur ayam ras. Inflasi beras sedikit menurun dibandingkan bulan lalu karena mulai memasuki musim panen di berbagai daerah dengan puncak masa panen raya diperkirakan terjadi di bulan April. “Di sisi lain, perkembangan inflasi inti masih menurun dari bulan lalu (0,34%, mtm) menjadi 0,29% (mtm) atau 5,04% (yoy), seiring permintaan domestik yang masih moderat dan ekspektasi inflasi yang terkendali serta penurunan harga komoditas global non minyak,” imbuhnya.

BI jelasnya terus mencermati berbagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi inflasi, baik yang bersumber dari kelompok volatile food maupun dari administered prices, terutama terkait dengan perkembangan harga minyak dunia. Dalam rangka menjaga inflasi tetap berada pada sasaran yang ditetapkan, BI senantiasa memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bantu Pelaku Usaha Hadapi New Normal, Hankook Tire Dukung Efisiensi Biaya Operasional Kendaraan

JAKARTA-Menyambut aktivitas ekonomi di situasi new normal, lalu lintas transportasi
artificial intelligence

Payung Hukum Transformasi Digital Harus Lebih Holistis

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa payung besar regulasi