Inflasi Oktober Terkendali Sesuai Perkiraan BI

Monday 3 Nov 2014, 6 : 15 pm
by
BI
ILUSTRASI

JAKARTA – Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan (mtm) meningkat dari 0,27% pada September menjadi 0,47% pada Oktober 2014 sesuai perkiraan Bank Indonesia (BI).

Sementara kenaikan inflasi IHK tersebut lebih disebabkan oleh kenaikan inflasi kelompok administered prices dan volatile foods.

Inflasi inti tetap terkendali.

“Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan (yoy) inflasi IHK meningkat dari 4,53% pada September menjadi 4,83% pada Oktober 2014,” ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (3/11).

Sejalan dengan langkah stabilisasi makro yang dijalankan oleh BI, inflasi inti tercatat 0,27% (mtm) atau 4,02% (yoy) menurun dibandingkan dengan bulan lalu karena permintaan domestik yang moderat dan ekspektasi inflasi yang terjaga.

Di sisi lain, kenaikan inflasi administered prices dan volatile foods tersebut masih terkendali dan sesuai dengan perkiraan BI.

Meningkatnya tekanan inflasi administered prices didorong oleh kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) serta dampak lanjutan dari kenaikan harga LPG 12 kg pada bulan sebelumnya yang menyebabkan kenaikan yang cukup besar pada harga LPG 3 kg di beberapa daerah.

Inflasi administered prices mencapai 1,34% (mtm) atau 7,57% (yoy).

Sementara itu, inflasi kelompok volatile food mencapai 0,24% (mtm) atau 4,89% (yoy) didorong oleh meningkatnya harga komoditas aneka bumbu akibat musim kemarau.

BI menilai perkembangan inflasi hingga Oktober 2014 ini masih sejalan dengan pencapaian sasaran inflasi 4,5±1% pada 2014 dan 4,0±1% pada 2015.

Untuk itu, BI terus mencermati risiko inflasi terutama terkait dengan kemungkinan penyesuaian harga BBM bersubsidi menjelang akhir tahun 2014 dan senantiasa memperkuat koordinasi pengendalian inflasi dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk meminimalkan dampak lanjutan yang ditimbulkan serta mengelola ekspektasi inflasi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Astra Agro Lestari Tergerus 38,85% pada 2023

JAKARTA-PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melaba Rp1,05 triliun (Rp548,61

Siapkan Rp60 Miliar, Bukopin Buka 30 Kantor Baru

JAKARTA-PT Bank Bukopin Tbk memperkirakan kebutuhan dana untuk membuka 30