Inflow di Pasar Saham Rp 11,7 T dan SBN Rp 44 T

Wednesday 11 Mar 2015, 11 : 31 pm
by

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai secara umum kondisi sektor jasa keuangan domestik masih terjaga, dengan stabilitas yang memadai. Indikasinya, pasar saham dan pasar surat utang melanjutkan arah penguatan, dengan capital inflow investor nonresiden yang cukup signifikan. Sepanjang 2015 (per 6/3) terdapat inflow di pasar saham dan SBN sebesar masing-masing Rp11,7 triliun dan Rp44 triliun. “Di tengah dinamika perekonomian global dan domestik, secara keseluruhan sektor jasa keuangan terpantau stabil,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad di Jakarta, Rabu (11/3).

Menurutnya, kinerja keuangan dan profil risiko di lembaga jasa keuangan juga terpantau masih dalam kondisi normal. Begitu pula dengan indikator Protokol Manajemen Krisis (PMK) pada masing-masing sektor perbankan, pasar modal, dan IKNB berada pada level normal. “Ke depan, OJK terus mencermati perkembangan utama perekonomian global dan domestik yang berpotensi berdampak terhadap kondisi sektor jasa keuangan dan stabilitas sistem keuangan nasional,” urainya.

Perkembangan global yang dicermati antara lain pelaksanaan normalisasi kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), perkembangan ekonomi Jepang dan Eropa, pelambatan ekonomi negara-negara berkembang khususnya Tiongkok, dan pergerakan harga komoditas dunia.

Di dalam negeri, OJK mencermati beberapa perkembangan seperti pergerakan nilai tukar Rupiah dan dampaknya terhadap sektor jasa keuangan, serta kondisi fundamental makroekonomi domestik. Kami juga telah melakukan uji ketahanan (stress test) untuk memastikan daya tahan sektor jasa keuangan. Sejauh ini hasil stress test menunjukkan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah dan penurunan pertumbuhan ekonomi masih dalam batas yang dapat ditoleransi. “OJK mempersiapkan berbagai langkah antisipasi agar faktor-faktor risiko tersebut diatas tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan nasional,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Wajib menelusuri dugaan penyalahgunaan dana APBD yang dilakukan anggota DPRD DKI dari PSI

Viani Limardi Diduga Mark Up Dana Reses Dipecat, Aparat Diminta Bertindak

JAKARTA-Ketua Departemen Kebijakan Publik Partai Bulan Bintang (PBB), Saeful mengatakan,

DPD Usulkan Pembentukan Sekjen Parlemen

BUKIT TINGGI-DPD RI mengusulkan pembentukan sekretaris jenderal parlemen. Usulan DPD