JAKARTA-Sejumlah tokoh Tionghoa dari berbagai profesi dan organisasi yang tergabung dalam Forum Aspirasi Rakyat (FAR) mendukung gerakan #2019GantiPresiden. Para tokoh yang dulunya relawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu menilai mantan gubernur DKI itu sudah tidak dalam kondisi prima memimpin Indonesia.
Salah satu tokoh Tionghoa itu adalah Lieus Sungkharisma. Namun klaim Lieus sebagai tokoh Tionghoa ditentang.
Salah seorang tokoh Tionghoa, Darmadi Durianto menegaskan bahwa manuver yang dilakukan Lieus tidak dapat mewakili etnis Tionghoa secara keseluruhan. Bahkan, dia menganggap, Lieus merupakan sumber kegaduhan di republik ini.
“Dia tidak bisa mewakili orang Tionghoa. (Lieus) figur sempalan yang tersisih dari batang tubuh komunitasnya,” kata anggota Politisi PDI Perjuangan Darmadi Durianto dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (25/5).
Bendahara Megawati Institute ini mengakui Lieus selalu menciptakan konflik dimanapun. “Jadi menurut saya, dia itu geer. Geer karena menganggap dirinya bisa mewakili golongan Tionghoa Indonesia,” ujarnya.
Dia mencari kelemahan-kelemahan Jokowi tanpa melihat begitu banyak hal besar yang telah diperbuat jokowi.
Untuk diketahui, tegas dia, Perhimpunan yang banyak berkiprah di dunia Tionghoa dan sudah lama adalah INTI dan PSMTI yang bisa agak dianggap mewakili golongan Tionghoa.
“Intinya dia (Lieus) tidak bisa dianggap mewakili orang Tionghoa di Indonesia. Mereka adalah orang Tionghoa yang menggunakan nama Tokoh Tionghoa untuk kepentingan politik tertentu,” tutup Anggota Komisi VI DPR itu.