Ini Lima Pilar ASEAN Community 2025

Monday 23 Nov 2015, 1 : 23 pm
by
Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong

KUALA LUMPUR – Era baru Masyarakat ASEAN 2025 telah resmi disahkan oleh Kepala Negara/Pemerintahan anggota ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pengesahan tersebut dilakukan melalui penandatanganan The 2015 Kuala Lumpur Declaration on the Establishment of ASEAN Community dan The Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2025: Forging Ahead Together yang akan menjadi panduan ASEAN dalam meningkatkan kualitas integrasi ekonomi ASEAN dalam 10 tahun ke depan.

“Pendeklarasian ASEAN Community 2025 menjadi momen penting karena merupakan kelanjutan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan segera berlaku pada 31 Desember 2015. ASEAN Community 2025 merupakan visi ASEAN 10 tahun ke depan,” tegas Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong di Kuala Lumpur, Minggu (22/11).

Masyarakat ASEAN 2025 meliputi ASEAN Economic Community (AEC) atau dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN Political-Security Community (APSC), dan ASEAN Socio-Culture Community (ASCC).

Terdapat lima pilar dalam cetak-biru MEA 2025, yaitu Ekonomi ASEAN yang terintegrasi dan kohesif; ASEAN yang kompetitif dan dinamis; peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral; ASEAN yang tangguh, inklusif, dan berorientasi serta fokus ke masyarakat; serta  ASEAN Global.

Dengan mengimplementasikan Cetak-biru MEA 2025, masing-masing negara anggota ASEAN akan mengalami pertumbuhan yang setara dan inklusif sehingga mampu mengurangi perbedaan tingkat pembangunan dengan mengurangi tingkat kemiskinan, mendorong pertumbuhan per kapita yang tinggi, serta meningkatkan jumlah masyarakat berpendapatan menengah.

“Indonesia diharapkan mampu mencapai target menciptakan kawasan ekonomi yang terintegrasi dan terpadu yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mampu bertahan pada saat menghadapi krisis dan ketidakpastian ekonomi global,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan Donna Gultom menambahkan penyusunan aksi strategis cetak-biru MEA 2015 juga disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional Indonesia.

“Di dalam penyusunannya, Indonesia berupaya meminimalkan komitmenkomitmen yang berpotensi menyulitkan Indonesia yang sedangdalam upaya meningkatkan daya saingnya serta sesuai dengan rencana jangka panjang pembangunan nasional Indonesia,” tegas Donna.

Selain menandatangani deklarasi Masyarakat ASEAN 2025, pada hari yang sama para Menteri Ekonomi ASEAN juga melakukan penandatanganan Protokol Perubahan Persetujuan Kerja Sama ASEAN-China FTA yang disaksikan oleh para Kepala Negara anggota ASEAN dan China.

Protokol ini bertujuan untuk meng-upgrade kerja sama ekonomi ASEAN-China dalam upaya meningkatkan nilai perdagangan kedua pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto

Parameter Politik: Pertemuan Airlangga-Puan Hanya Soal Kecocokan Waktu

JAKARTA-Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pertemuan Puan

Said Abdullah Dorong Otoritas dan Pemerintah Buka Akses UMKM Melantai di Bursa

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah mendorong