JAKARTA-Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Provinsi Jawa Barat (Jabar), Intan Fauzi berhasil mempertahankan kursi di Senayan Jakarta periode 2019-2024 setelah meraih suara signifikan dalam pileg 2019.
Hasil ini mengantarkan Ketua DPP PAN ini menjadi wakil rakyat Kota Depok dan Kota Bekasi untuk kedua kalinya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara DPR RI Dapil Jawa Barat VI yang dihimpun oleh Tim Sahabat Intan, suara PAN di Dapil Jabar VI ini mencapai 161.405 suara dari 100 persen data yang masuk.
Rinciannya, di Kota Depok 80.288 Suara, sedangkan Kota Bekasi 81.117 suara. Dari total 161.405 suara itu, Intan Fauzi menyumbangkan suara pribadinya sebanyak 45.425 suara.
Intan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok yang sudah mempercayakan pilihan politiknya kepada PAN pada Pemilu yang dilaksanakan serentak pada 17 April lalu.
Sebab, dukungan masyarakat ini juga turut mengantarkannya menjadi anggota DPR kembali.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang telah diberikan untuk yang kedua kalinya mewakili rakyat Provinsi Jabar. Saya juga ingin menyatakan dengan sepenuh hati bahwa saya siap mengabdikan diri serta memperjuangkan aspirasi warga Kota Depok dan Kota Bekasi,” tuturnya.
Intan mengaku keberhasilannya mempertahankan kursi di DPR ini berkat dukungan banyak pihak.
Tak lupa, wanita bersahaja ini menyampaikan ucapan syukur kepada Allah SWT atas amanah ini.
Selanjutnya, Intan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Suami, Orang Tua, Keluarga Besar, Tim Sukses dan Tim Relawan Intan Fauzi, kader, simpatisan dan Pengurus DPD PAN di Kota Bekasi dan Kota Depok atas segala kerja keras dan dukungannya sehingga terpilih kembali sebagai wakil rakyat.
“Mohon doa dan dukungannya agar periode kedua ini, saya lebih amanah lagi dan lebih maksimal dalam memperjuangkan serta membawa program dan anggaran dari pusat untuk Kota Bekasi dan Kota Depok,” tuturnya.
Intan memastikan amanah yang diberikan rakyat ini tidak akan disia-siakan. Untuk itu, politisi perempuan PAN ini siap ‘mewakafkan diri’ untuk warga di Dapil Jabar VI ini.
“Semoga amanah dan kepercayaan ini senantiasa dapat bermanfaat. Saya tetap mohon dukungan, doa, saran dan kritik dari semua masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat, saya bukanlah apa-apa,” ujarnya.
Peneliti Senior Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengingatkan kepada semua wakil rakyat terpilih agar memegang teguh janji politiknya kepada konstituen saat kampanye lalu. Sebab, rakyat pasti akan mencatat semua janji caleg.
“Mereka yang terpilih harus menjalankan amanat sebagai wakil rakyat dan bukan wakil partai,” jelasnya.
Meskipun caleg ini dicalonkan oleh partai, tetapi mereka dipilih oleh rakyat. Karena itu, setelah resmi menjadi aggota DPR maka mereka harus berperan sebagau juru bicara rakyat.
Artinya, mereka harus mengartikulasikan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi, kelompok dan partainya.
“Sebab, selama lima tahun ke depan mereka akan digaji oleh uang rakyat, bukan uang partai,” pungkasnya.
