JAKARTA-Derasnya investasi asing ke Indonesia justru makin mendorong ekonomi Indonesia pada 2013 tumbuh mencapai 6,7 %.
Atinya akan meningkat dari sebelumnya hanya 6,5 %, karena berbagai sektor yang terus tumbuh.
“Kami optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih besar dari sebelumnya, karena ditopang oleh makin aktifnya investor asing menginvestasikan dananya di Indonesia,” kata Pengamat ekonomi, Hendra Kurniawan di Jakarta,12/12/2012
Lebih jauh kata Hendra, Indonesia menjadi tumpuan utama bagi investor asing untuk melakukan ekspansi baru dalam upaya melebarkan sayapnya.
“Kondisi ini juga didukung oleh besarnya jumlah penduduk yang merupakan pasar potensial, ujarnya.
Hendra menambahkan, banyak orang memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2013 akan turun dibanding sebelumnya, karena krisis global yang masih terjadi.
“Faktor global sebenarnya tidak begitu berpengaruh terhadap pasar Asia khususnya Indonesia, seperti China yang tumbuh di atas delapan %, katanya.
Menurut Corporate Secretary di PT Alam Sutera Realty Tbk, Indonesia merupakan negara yang ekonominya tumbuh tinggi yang didukung sektor konsumsi dan investasi asing.
Karena itu, lanjut dia, PT Alam Sutera Realty Tbk terus membuat produk-produk baru untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin besar.
“Kami optimis bisnis properti di dalam negeri masih tetap kencang didukung makin majunya kelas menengah (middle class) yang membutuh tempat tinggal,” tambahnya.
Ditanya mengenai redenominasi terhadap rupiah, Hendra Kurniawan mengatakan, hal itu tidak menjadi masalah apabila terjadi.
“Hanya memberikan efek psikologis sementara, namun setelah akan kembali normal,” ucapnya.
Namun, menurut dia, apabila terjadi sanering (pemotongan nilai tukar) maka ini akan memberikan dampak yang cukup besar kepada masyarakat.
“Saya kira pemerintah tidak akan melakukan hal tersebut, karena faktor fundamental ekonomi di dalam negeri masih cukup bagus,” katanya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Mal A Alam Sutera, Budi Iwantoro mengatakan, mall Alam Sutera tampil berbeda memberikan kenyamanan, bagi pengunjung dan destinasi menarik untuk berbelanja serta hiburan yang lebih menarik.
“Mal ini dibangun terdiri dari lima lantai, dua untuk parkir dan tiga lantai untuk arena ritel,” terangnya.
Menurut Budi, mal dibangun dengan dari sebesar Rp520 miliar, sekitar 80 % berasal dari dana internal dan sisanya 20 % pinjaman bank-bank lokal.
“Kami tidak berani pinjam uang bank dalam jangka lama, karena bisnis properti ini akan berjalan cukup panjajng,” ucapnya.
Budi mengatakan, mal ini diharapkan akan menjadi daya tarik , apalagi lokasinya berdekatan dengan akses jalan tol.
Kalau sesuai rencana maka mal ini akan menjadi ikon bagi kawasan Serpong, Tangerang dan sekitarnya.
Mall alam sutera merupakan salah satu dari proyek unggulan Alam Sutera yanhg juga membangun apartemen bernama Silkwood Residences dan gedung perkantoran Synergy Building.
“Apabila mega proyek ini selesai maka kawasan Alam Sutera akan menjadi sebuah kawasan terpadu dngan fasilitas yang sangat lengkap,” pungkasnya. **can
