Investor Inggris Akan Bangun Industri Ban Pesawat Senilai Rp 1 Triliun

Friday 8 Nov 2019, 6 : 28 pm
by
ban pesawat
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Menperin menambahkan, investasi pembangunan pabrik ban yang merupakan komponen pesawat tersebut berpotensi pula untuk memacu pertumbuhan sektor industri dan ekonomi nasional. Hal ini seiring pertumbuhan di sektor transportasi udara yang kian meningkat dengan dibangunnya beberapa bandara yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Apalagi, industri pesawat ini secara konsisten tumbuh sebesar 6 persen, yang terjadi selama 10-20 tahun terakhir. Jadi, pertumbuhannya stabil, karena memang potensinya sangat besar sekali,” ungkapnya.

Selain itu, adanya fasilitas pabrik ini, akan berpengaruh pada efisiensi biaya perawatan atau vulkanisir ban pesawat yang digunakan oleh maskapai Indonesia. Sebab, sampai saat ini, seluruh ban yang digunakan oleh maskapai di Indonesia divulkanisir di China, Hongkong dan Thailand. Di sisi lain, lokasi Indonesia yang berada di jalur Asia Pasifik memungkinkan untuk meraih pasar Australia dan Selandia Baru.

Guna merealisasikan investasi ini, Kemenperin akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendukung percepatan perizinan dan pemberian insentif. “Kami sudah berbicara dengan Kepala BKPM untuk mem-follow up. Kami juga mendorong keterlibatan dari maskapai dalam negeri untuk berpartisipasi pada rencana investasi tersebut,” tandasnya.

CEO Dunlop Aircraft Tyres Gordon Roper mengatakan, pihaknya tertarik investasi di Indonesia karena didukung dengan melimpahnya bahan baku karet. “Inilah salah satu faktornya, dan kami juga melihat industri penerbangan di Indonesia terus tumbuh. Hal ini yang menjadi penting bagi kami,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rasio Kesenjangan Sosial di Desa Menurun

MAKASSAR-Perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terhadap desa sudah sangat besar,

Kolaborasi Twilio dan OpenAI Integrasikan Generative AI untuk Hadirkan Solusi Pemasaran Multi-Channel

Format data juga terus berubah dengan cepat. Ini tak pelak