Investor Saham Meningkat, Jumlahnya Mencapai 2,48 Juta

Monday 30 Dec 2019, 6 : 38 pm
by
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida

JAKARTA-Kinerja Pasar Modal Indonesia pada tahun ini tercatat cuku ppositif di tengah perkembangan geopolitik dan ekonomi global yang terus bergerak dinamis.

Peningkatan jumlah investor dan pertumbuhan industry pasar modal juga menunjukkan kepercayaan investor dan pelaku pasar modal yang begitu besar terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia.

“IHSG masih mencatatkan pertumbuhan positif meskipun dalam rentang yang tipis, yakni bertumbuh 2,18% keposisi 6.329,31 (27 Desember 2019),” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2019, Senin (30/12).

Jumlah investor saham mencapai 2,48 juta investor, naik 40% dari tahun 2018.

Dana investor asing juga meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu, yang mencapai Rp 49,19 Triliun ytd (27 Desember 2019).

Derasnya dana investor asing juga terjadi di pasar SBN, membukukan net buy sebesar Rp 171,59 triliun (per 26 Desember 2019) dan obligasi korporasi yang membukukan net buy sebesarRp 5,48 Triliun (per 27 Desember 2019).

Pasar SBN sepanjang tahun 2019 juga mengalami penguatan dengan turunnya rata-rata yield SBN sebesar 96,57 bps ytd.

Sepanjang 2019, OJK telah mengeluarkan 175 surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, 56 di antaranya merupakan emiten baru, dengan total nilai hasil Penawaran Umum Rp 166,25 triliun, naik 0,99% yoy tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 7 di dunia.

Pemanfaatan penghimpunan dana melalui produk pengelolaan investasi seperti DIRE, DINFRA, Reksa Dana dan lainnya pun meningkat hingga 8,37% ytd dengan total kelolaan sebesar Rp 811,19Triliun (per 26 Desember 2019).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

beban pokok penjualan KAEF di paruh pertama 2021 meningkat menjadi Rp3,7 triliun dari Rp2,9 triliun di periode yang sama 2020. Sehingga, laba bruto di Semester I-2021 menjadi Rp1,86 triliun.

Kuartal III-2022, Kinerja Keuangan KAEF Mulai Berbalik Naik

JAKARTA-Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), David Utama

LIPI: Berlebihan Nilai Ahok Lakukan Deparpolisasi

JAKARTA-Calon perseorangan alias independen bukan menimbulkan deparpolisasi. Bahkan bukan menjadi