JAKARTA-Anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo mempertanyakan alasan pihak pengelola bandara Soetta dalam hal ini Angkasa Pura II yang diisukan mengganti nama terminal II bandara Soetta dengan nama perusahaan E-COMMERCE.
“Mengapa di ganti. aneh-aneh saja, pemberian nama tokoh Dwi tunggal Proklamator kemerdekaan Indonesia untuk Bandar udara internasional Soekarno-Hatta inikan bentuk penghormatan bangsa Indonesia kepada Bapak bangsaa ini,” tegas Politikus Demokrat itu kepada wartawan di Jakarta Senin, (16/09/2019).
Lebih lanjut Sartono menilai, pemahaman sejarah direksi AP II kurang mumpuni dan perlu ditatar ulang. “Sepertinya mereka yang punya ide mengganti tidak paham dan tidak mengerti sejarah. Harusnya kan lebih fokus meningkatkan kinerja dan fasilitas pelayanan,” tandasnya.
Menyikapi isu tersebut, Sartono pun berjanji akan membahas secara serius persoalan tersebut di internalnya.”Akan saya usulkan agar Komisi VI memanggil kementrian BUMN dan AP II untuk Raker dan RDP,” pungkasnya.