ITS Siapkan Sepuluh Bus untuk Mudik Bareng

Wednesday 16 Jul 2014, 8 : 54 pm
by

SURABAYA-Tradisi mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri masih terus berlangsung di masyarakat Indonesia, termasuk bagi warga Surabaya. Tak terkecuali pula bagi warga di area sekitar kampus ITS. Tahun ini, ITS melalui panitia Ramadhan Di Kampus 1435 Hijriah ITS (RDK 35 ITS) telah menyiapkan 10 bus dalam kegiatan mudik bareng yang akan dilaksanakan pada Kamis (24/7) mendatang.

Sepuluh bus tersebut telah disediakan oleh panitia RDK jauh-jauh hari sebelum arus mudik tiba. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan ITS setiap tahunnya bagi warga kampus dan sekitarnya. “Setiap bus nantinya terdiri dari 40 orang, jadi mudik kali ini bisa diikuti sekitar 400 orang,” ujar penanggung jawab kegiatan mudik bareng ITS, Kharisma Agung, di Surabaya, Rabu (16/7).

Panitia pun menyediakan berbagai pilihan kota tujuan untuk mudik. Tercatat sekitar tujuh kota yang menjadi tujuan mudik utama tahun ini yaitu Trenggalek, Banyuwangi, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Blitar, dan Sumenep. Masing-masing bus memiliki rute perjalanan yang berbeda-beda.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, mudik bareng kali ini hanya ditujukan pada daerah sekitar Jawa Timur. Sebenarnya, panitia sudah mengusahakan untuk daerah Jawa Tengah, namun ternyata hal ini belum bisa terwujudkan. “Dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim hanya bisa menyediakan untuk daerah Jawa Timur saja,” terang Agung.

Pemudik tidak perlu khawatir dengan biaya. Pasalnya, mudik bareng ini tak dikenai biaya sepeser pun alias gratis. RDK ITS yang telah bekerjasama dengan Dishub Provinsi Jatim sudah menutupi segala biaya yang diperlukan. “Jadi mereka (peserta mudik, red) tinggal datang mendaftar saja,” jelas mahasiswa jurusan Teknik Sipil tersebut.

Tak hanya bagi mahasiswa, mudik bareng juga disediakan bagi masyarakat umum, terutama yang tinggal di sekitar kampus ITS. Bahkan, rombongan keluarga pun dapat ikut mendaftar. Syaratnya mudah, bagi masyarakat umum hanya menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara bagi mahasiswa hanya perlu menyerahkan salinan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Sementara itu, pendaftaran mudik bareng sudah dibuka sejak 29 Juni 2014 lalu dan berakhir pada 17 Juli 2014. Bagi calon pemudik, cukup datang ke Masjid Manarul Ilmi untuk menyerahkan syarat pendaftaran. (LITA)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

RUU PPDLN Maksimalkan Peran Pemda

JAKARTA-Revisi UU No. 39/2004 tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di

Program Pensiun Belum Diminati Masyarakat

JAKARTA-Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap perencanaan masalah pensiun dinilai masih minim.