ITS Tegaskan Netralitas dalam Pilpres 2014

Friday 20 Jun 2014, 8 : 00 pm
by

SURABAYA-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, makin marak aktivitas kampanye politik dari pihak-pihak calon presiden dan wakil presiden yang ada. Terkait kampanye politik yang telah bergema di mana-mana ini, ITS sebagai institusi pendidikan menyatakan sikap netralitasnya dalam Pilpres 2014 ini.

Pernyataan sikap tegas untuk netral ini dilatarbelakangi telah ditemukannya pihak yang menggunakan logo terkait ITS untuk kampanye politik yang berpihak pada salah satu pasangan capres. “Ada yang telah memakai atribut ITS untuk atribut. Bila nantinya pihak yang telah menyalahgunakan ketentuan tersebut tetap mengabaikan imbauan maka akan diambil tindakan tegas secara hukum,” ujar  Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA dalam konferensi pers, di Gedung Rektorat ITS Surabaya, Jumat (20/6).

Dikatakan Tri Yogi, seluruh sivitas akademika ITS baik itu dosen, karyawan dan mahasiswanya tetap diperbolehkan memiliki pilihan politik masing-masing. “Tapi dalam hal ini. ITS sebagai institusi pendidikan tetap akan bersikap netral. Tidak memihak ke sana kemari,” tegas Tri Yogi.

Tri Yogi menjelaskan ITS yang akan dinobatkan menjadi PTN Berbadan Hukum (PTN BH) mengutamakan netralisasi, sebab institusi pendidikan pada umumnya memang harus bersikap netral. “Institusi pendidikan sudah seharusnya netral. Kalaupun ada kelompok atau individu yang beraktivitas politik, selagi tidak menunjukkan atribut ITS sedikit pun itu tidak masalah, tetap jaga kondusivitas,” jelasnya.

Tri Yogi menegaskan bahwa ITS menjunjung tinggi hak demokrasi individunya, “Kalau pun ada yang memakai nama dan logo ITS dalam atribut partai politik, itu di luar izin kami dan kami akan mengimbau pihak-pihak tersebut untuk melepasnya bila berhubungan untuk kepentingan politik,” tandasnya lagi.

Dalam surat pernyataan yang dibuat oleh rektor ITS tersebut, menegaskan agar dosen, karyawan, mahasiswa maupun alumni ITS untuk menjaga kenetralan sikap ITS sebagai institusi “Diharapkan setiap individu atau kelompok atau pihak tertentu yang melakukan kegiatan perpolitikan dalam Pilpres 2014 ini untuk tidak mengatas-namakan ITS atau menggunakan identitas ITS seperti nama, atribut, logo, lambang dalam segala bentuk kegiatan kampanye atau publikasi di dalam dan di luar kampus ITS serta di media massa,” ungkap Tri Yogi. (Lita)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BNI Gencarkan Layanan Digital

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen untuk meningkatkan

111  Polisi Amankan Pemilu di LN

JAKARTA – Sebanyak 111 personel kepolisian  diberangkatkan ke 7 negara