JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menyatakan pihaknya menemukan sejumlah anomali yang terjadi pada Pilkada Banten 2024.
Anomali itu sangat kental dirasakan oleh pasangan yang diusung partainya yakni Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi.
Basarah memulai dengan menyinggung apa yang pernah diungkap oleh Podcast Tempo ‘Bocor Alus Politik’ pada 9 November lalu terkait adanya intervensi campur tangan kekuasaan negara yang disebutkannya sebagai Partai Cokelat (Parcok).
Dia mengaku kaget, ternyata intervensi ini menimpa Airin yang notabene merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Provinsi Banten pada Pilpres 2024 kemarin.
Baginya, ini merupakan anomali pertama yang ditemukan.
“(Ini) anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan,” kata Basarah dalam jumpa persnya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Komentari tentang post ini