Januari 2020, Survei BI: Penjualan Eceran Diprediksi Anjlok

Tuesday 11 Feb 2020, 1 : 04 pm
Penurunan PMI-BI tersebut sejalan dengan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang sedikit terkontraksi di tengah kebijakan pembatasan mobilitas pada triwulan III 2021
Ilustrasi

JAKARTA-Penjualan eceran pada Januari 2020 diprakirakan turun sejalan dengan pola musimannya pada awal 2020, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 yang diprakirakan tumbuh minus 3,1 persen (yoy) dari Desember 2019 yang tumbuh minus 0,5 persen (yoy).

Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang.

“Penurunan tersebut sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang kembali normal setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” Demikian siaran pers Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Selasa, (11/2/2020).

Dijelaskan, penjualan eceran pada triwulan IV 2019 mencatatkan pertumbuhan yang meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. IPR pada triwulan IV 2019 tumbuh 1,5 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dari 1,4 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Peningkatan pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok suku cadang dan aksesori yang tetap tinggi.

Tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam enam bulan mendatang atau Juni 2020 diprakirakan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Espektasi Harga (IEH) 6 bulan yang akan datang sebesar 166,0, lebih rendah dari 177,8 pada bulan sebelumnya. 

“Menurunnya harga pada Juni diprakirakan karena kembali normalnya harga pasca Ramadhan dan HBKN Idul Fitri,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Harga Minyak Dunia Semakin Terperosok

JAKARTA-Harga minyak mentah dunia semakin terperosok pada penutupan perdagangan Rabu

BTN Targetkan Pertumbuhan Kredit 10% Pada 2020

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N.