Jatim Tawarkan Kerjasama Industri Strategis ke Timteng

Monday 27 Oct 2014, 8 : 47 pm
by

SURABAYA-Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menawarkan kerjasama industri strategis (strategic industry) kepada negara-negara Timur Tengah (Timteng) yang tergabung dalam Delegasi Middle East Update on Strategic Industries in Indonesia (Meusindo).

Jatim memiliki beberapa industri strategis besar seperti PT. PAL Indonesia, PT. Infoglobal, PT. Jangkar Nusantara Megah, PT. Pindad di Malang, PT. Petro Kimia, PT. Semen Gresik. Industri strategis ini potensial dan telah menunjang pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi, MM saat menjamu makan siang Delegasi Meusindo di Ruang Kertanegara Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, Senin (27/10).

Selain industri strategis, juga ditawarkan potensi-potensi lain yang dimiliki Jatim seperti di bidang pariwisata, perindustrian dan perdagangan, pertanian.

“Kerjasama ini bisa mendorong perekonomian kedua belah pihak untuk menginformasikan kepada para mitra di masing-masing negara untuk melakukan investasi,” ujarnya.

Di bidang pariwisata, Jatim lokasi sangat strategis karena diapit dua daerah tujuan wisata yakni Bali dan Yogyakarta.

Berbagai kekayaan alam yang terdapat di Jatim pun menarik seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, Pantai Plengkung.

Di bidang perdagangan dan industri, Jatim memiliki sekitar 6,8 juta UKM yang menyokong tidak kurang dari 55 persen PDRB Jatim.

Bidang UKM sangat beragam mulai dari produk-produk makanan minuman, produk pertanian hingga kerajinan. Perusahaan-perusahaan berkelas dunia seperti PT. Tjiwi Kimia, PT. Maspion, PT. Semen Gresik memiliki kantor pusat dan berbasis di Jatim.

Dijelaskan, infrastruktur dan fasilitas di Jatim tersedia cukup baik dan terus dilakukan pengembangan.

Jatim memiliki penerbangan internasional langsung dari Surabaya ke beberapa negara tujuan seperti Hongkong, Guangzhou, Taiwan, Kuala Lumpur Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Saudi Arabia. Selain itu, pembangunan pelabuhan, pembangunan jalur ganda (double track)dapat memuat 85.000 ton/hari, yang dapat menunjang perekonomian Jatim.

“Kunjungan ini diharapkan ada kerjasama antara negara-negara Timur Tengah dengan beberapa industri strategi di Jatim yang nilainya sekitar 5,7 juta dollar AS,” ujarnya .

Direktur Timur Tengah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri, Febrian A. Ruddyard mengatakan, Pejabat pemerintah dan pengusaha dari negara-negara Timur Tengah, termasuk Mayor Jenderal Waleed Al-Dahri, Asisten Operasi Panglima Angkatan Bersenjata Saudi Arabia, serta sejumlah pengusaha Yordania dan Uni Emirat Arab, melakukan kunjungan ke sejumlah industri strategis di Indonesia pada 26-31 Oktober 2014.

Para delegasi mengunjungi PT. PAL Indonesia dan PT. Infoglobal di Surabaya 27-28 Oktober 2014, PT. Dirgantara Indonesia dan PT. Pindad di Bandung, serta PT. Dahana di Subang 30 Oktober 2014.

Ia menuturkan, kegiatan Meusindo 2014 diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri sebagai upaya untuk mempromosikan industri strategis Indonesia kepada calon-calon pembeli potensial dari kawasan Timur Tengah seperti Saudi Arabia, Yordania, dan Uni Emirat Arab.

“Industri yang tergolong strategis bila dikelola secara memadai mampu memberi kontribusi berharga kepada ketahanan ekonomi. Pengembangan industri strategis tidak hanya akan membantu perkembangan ekonomi negara tetapi juga membuka ruang lebih besar bagi riset dan pengembangan inovasi teknologi,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perbaikan Rumah Korban Gempa Lombok Segera Dimulai

JAKART-Pemerintah bergerak cepat dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok,

Skema Pembiayaan Pengobatan Pasien Covid-19 Harus Berkeadilan

JAKARTA-Indonesia sudah menjadi salah satu negara terkena kasus Virus Corona.