JCR Pertahankan Peringkat Utang RI di BBB-

Thursday 23 Oct 2014, 2 : 02 pm
by
ilustrasi rapler.com

JAKARTA-Lembaga pemeringkat Jepang, Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) telah melakukan afirmasi peringkat investasi negara atau Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB-/stable outlook. Peringkat ini masih sama dengan afirmasi atas Sovereign Credit Rating Indonesia yang dilakukan JCR pada dua tahun lalu.

Meski demikian, JCR mencatat respons pemerintah cukup baik, dalam memastikan stabilitas ekonomi menghadapi guncangan eksternal.

Dalam siaran persnya, JCR menyampaikan beberapa faktor kunci yang mendukung afirmasi Sovereign Credit Rating Indonesia tersebut yakni pertumbuhan ekonomi yang kuat, pengelolaan fiskal dan sistem perbankan yang sehat, serta ketahanan perekonomian terhadap tekanan eksternal.

Di sisi lain, faktor-faktor yang dinilai menjadi risiko bagi Sovereign Credit Rating Indonesia antara lain: ketergantungan pada komoditas sumber daya alam, defisit neraca berjalan dan aliran investasi yang fluktuatif, tingginya subsidi BBM, ketertinggalan infrastruktur dan pasar keuangan yang belum berkembang.

JCR mencatat respon kebijakan dari otoritas dalam rangka memastikan stabilitas ekonomi dalam menghadapi guncangan eksternal.

Lebih lanjut, JCR menyatakan bahwa terdapat indikasi bahwa pemerintahan baru akan menerapkan kebijakan pengurangan subsidi BBM dan percepatan pembangunan infrastruktur.

Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah-panjang.

“Afirmasi peringkat oleh JCR merupakan pengakuan atas komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian di tengah ketidakpatian ekonomi global,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo di Jakarta, Kamis (23/10).

Dia menegaskan, otoritas menyadari sepenuhnya hal yang menjadi concern dan akan terus menindaklanjuti dengan respon kebijakan yang sejauh ini telah memberikan hasil positif.

Dari sisi BI, kebijakan reformasi struktural yang dilakukan terutama dalam bentuk upaya berkelanjutan dalam pendalaman pasar keuangan.

“Ke depan, BI bersama Pemerintah akan terus melanjutkan komitmen dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia,” jelasnya.

JCR sebelumnya telah melakukan afirmasi atas Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada tanggal 13 November 2012.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kiat Bedakan Produk Jurnalistik dan Bukan di Dunia Digital

JAKARTA-Digital space pada prinsipnya adalah sebuah platform yang berfungsi mewadahi

Tarawih di Tegal, Presiden Harapkan Santri Berahlak Baik

TEGAL-Presiden Joko Widodo  menegaskan pasar bebas Asia Tenggara dalam konsep