TANGERANG-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, terus melakukan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Tangerang.
Saat ini, tercatat sudah 13.937 ekor hewan kurban diperiksa kesehatannya.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan menerangkan, sedikitnya menerjunkan 170 petugas kesehatan hewan, untuk memeriksa lapak-lapak penjualan hewan kurban yang ada di wilayah tersebut.
“Semuanya kita sebar, ada 170 petugas tim medis yang tersebar di 29 kecamatan. Dari hari kemarin, terpantau sudah 256 lapak dan 13.937 hewan diperiksa,” ungkap Aziz Gunawan di Lapak hewan kurban, di kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/7/2020).
Diterangkan Aziz, pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan timnya, sampai 5 Agustus 2020. Atau 5 hari pasca Lebaran Idul Adha.
“Setelah lebaran, kita akan meneliti atau melihat jeroan setelah pemotongan. Bisa lihat dari unsur penyakit hewan. Ini nanti ketahuan penyakit-penyakit pada hewan,” ungkap dia.
Dari dua hari pelaksanaan pengawasan dan monitoring di lapak-lapak penjual hewan kurban, dirinya menjumpai adanya hewan ternak yang dalam kondisi stres dan flu.
“Dari hewan yang kami periksa berupa kambing dan sapi, dari pantauan tim secara umum sehat, ada beberapa ekor yang stres akibat perjalanan jauh, ada juga yang bersin bersin,” terang dia.
Pelaksanaan perayaan hari raya Idul Adha di tengah Pandemi ini, Aziz berharap, masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mulai dari penjual hewan, penyembelihan dan distribusi daging kurban.
“Utamanya itu, jangan sampai menjadi klaster baru. Semua, mulai dari pedagang, penyembelih, panitia kurban dan masyarakat harus memulai kebiasaan baru ini,” jelas dia
