Jika KLB, DPD Partai Demokrat Bali Siap jadi Tuan Rumah

Monday 4 Mar 2013, 5 : 48 am
by
Ilustrasi

BALI-Pasca penetapan sebagai tersangka dalam kasus hambalang oleh KPK, yang berbuntut pada mundurnya Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat beberapa waktu lalu menyebabkan partai berlambang  mercy ini terlihat gamang.

Proses pergantian Ketua Umum Partai Demokrat hingga saat ini tidak juga dilakukan, padahal disisi tahapan Pemilu telah di depan mata.

Dikalangan internal Partai Demokrat sendiri  wacana pemilihan Ketua Umum masih simpang siur, apakah menggelar KLB atau penunjukan langsung oleh Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY).

Namun jika mengacu pada anggaran Dasar partai Demokrat, mestinya opsi KLB adalah opsi yang harus dilakukan untuk memilih Ketua Baru.

“Saya pikir begini berdasarkan penafsiran hukum dan AD/ART Partai Demokrat harus ada Kongres Luar Biasa. KLB adalah opsi terbaik untuk mengembalikan kepercayaan Publik pada Partai Demokrat,” demikian disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta, S.Sos. kepada beritamoneter.com melalui telepon selulernya, Senin (4/3/13).

Dikatakan Mudarta, jika proses pemilihan Ketua baru Partai Demokrat dilaksanakan melalui mekanisme KLB, Bali siap menjadi tuan rumah.

Namun demikian Pernyataan kesiapan ini benar-benar murni untuk keberlangsungan Partai Demokrat, karena sekaligus momentum perbaikan citra Partai Demokrat yang sudah terlanjur negative di mata publik.

“Jika Majelis tinggi dan unsur DPP menunjuk Bali sebagai tuan Rumah penyelenggaraan KLB untuk memilih Ketua Umum baru Partai Demokrat, kami siap. Apalagi kesan yang sudah terbangun selama ini, Bali sangat aman, dan nyaman serta memiliki unsur spiritual yang sangat tinggi untuk pelenggaraan event-event besar termasuk event Partai Politik. Terbukti semua partai yang melaksanakan kongres atau munas di Bali biasanya berhasil dan sukses,” jelas Mudarta dengan penuh optimis.

Namun yang harus menjadi pertimbangan Majelis Tinggi dan pihak DPP adalah pada bulan Mei mendatang akan diselenggarakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali.

Pasalnya dalam Pilgub Bali DPD partai Demokrat telah memutuskan untuk mengusung duet Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta). Paket ini telah mendaftar secara resmi di KPU Bali awal Februari lalu.

“Mengingat unsur DPD Bali secara mutlak menjadi Tim Pemenangan Paket Pasti-Kerta, saya khawatir apabila  Bali dipilih sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan KLB, akan sedikit terganggu. Namun bukan berarti kami tidak siap,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Banyak Hal Disembunyikan KPU, Feri Amsari: Pilpres Berpotensi Dua Putaran

JAKARTA-Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand) Padang, Feri Amsari

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan penyaluran bahan bakar minyak