Johan Budi Resmi Jadi Jubir Jokowi

Tuesday 12 Jan 2016, 5 : 09 pm
by
Johan Budi Sapto Prabowo

JAKARTA-Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Johan Budi Sapto Prabowo sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi atau juru bicara (jubir). Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membantu mengomunikasikan program-program Presiden maupun pemerintah kepada rakyat. “Jadi Johan Budi mulai hari ini saya minta membantu saya sebagai Staf Khusus Presiden,” kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1).

Jokowi punya alasan kuat menunjuk Johan budi sebagai juru bicara Presiden. Salah satu alasannya, Johan Budi memiliki pengalaman cukup baik sebagai juru bicara KPK. “Karena saya tahu Pak Johan Budi juga sangat berpengalaman, nanti membantu saya mengkomunikasikan program-program presiden dan pemerintah kepada rakyat,” jelas Jokowi.

Jokowi mengaku senang banyak orang yang memiliki rekam jejak baik, akhirnya bergabung dengan pemerintah. “Mengkomunikasikan ya jubir. Nantinya mengkoordinasikan humas-humas di kementerian,” tutup Jokowi.

Selain mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian. “Sudah saya sampaikan, beliau sangat berpengalaman, dan nantinya akan mengoordinasikan juga humas-humas yang ada di kementerian agar kita menjadi satu (suara),” kata Jokowi.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki menambahkan, Jokowi kepincut dengan Johan karena reputasi yang dibangunnya selama ini. “Memang yang naksir itu Presiden langsung. Waktu Pak Johan beri kesediaan, saya sampaikan ke Presiden, dan baru ini Pak Johan Budi dipanggil ke Istana,” sebutnya.

Sementara itu Johan Budi SP mengaku sejak beberapa waktu lalu telah diminta sebagai Jubir Presiden melalui Kantor Staf Presiden. “Setelah bertemu, akhirnya saya memutuskan untuk membantu agar saya juga punya kontribusi yang nyata,” kata Johan.

Dia mengaku mampu menjalankan tugasnya dengan baik. “Pengalamannya sebagai profesional, bukan dari sisi politis, selama 12 tahun menjadi wartawan kemudian 10 tahun di KPK, dimana dirinya lebih banyak sebagai juru bicara, menjelaskan apa yang menjadi program KPK kepada publik, mungkin bisa berguna untuk pemerintahan sekarang,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai tugasnya, Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi yang meminta agar membantu sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi. “Salah satu tugas saya adalah mengomunikasikan apa yang menjadi kegiatan Bapak Presiden dan tadi juga disinggung mengenai program-program pemerintah. Yang berkaitan dengan masing-masing kementerian itu mereka bisa menyuarakan juga apa yang mereka telah kerjakan,” paparnya.

Johan Budi, lahir di Mojokerto pada 29 Januari 1966. Setelah aktif sebagai wartawan Majalah Tempo, pada 2005 lalu ia mengawali karirnya di KPK sebagai Staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Pada 2006–2015 meskipun dengan jabatan yang berbeda-beda di KPK, Johan Budi tetap merangkap sebagai Juru Bicara KPK. Hingga kemudian Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK bersama-sama Taufiequrachman Ruki dan lain-lain.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rakerda PDIP Lampung, Hasto: Kepemimpinan Ganjar Akan Lanjutkan Program Jokowi

LAMPUNG-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membuka rapat

Kemunculan DCS, Bikin Pesimis Penyelesaian RUU PDP

JAKARTA-Kalangan DPR mengaku pesimis bisa menyelesaikan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data