Johnny G. Plate: Politik untuk Kesejahteraan

Tuesday 19 Jan 2016, 8 : 11 pm
by
Politisi Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate

Johnny menilai, rencana Presiden Jokowi menaikkan bantuan anggaran keuangan untuk partai politik tidak tepat. Menurutnya, rencana tersebut tidak termasuk rencana prioritas pemerintah. Selain itu, ia juga menyatakan penolakan adanya rencana kenaikan dana untuk partai.

Ia menyarankan, pemerintah untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu soal manajemen partai dalam mengelola bantuan anggaran dari pemerintah selama ini. Ia meminta agar program bantuan yang sudah ada diteruskan tanpa ada wacana untuk merevisinya.

Pasal 20A Ayat (1) UUD 1945: DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Wewenang DPR dalam memberikan persetujuan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) seharusnya dibatasi hanya sampai pada unit organisasi, fungsi, dan program.

Hal ini disebabkan DPR telah memiliki hak budget dan hak pengawasan, sehingga persetujuan DPR terhadap alokasi anggaran lainnya diserahkan kepada pemerintah untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan untuk mencapai tujuan bernegara.

Dengan modal pengalaman dalam dunia bisnis lebih dari 30 tahun, Johnny bertekad mengurangi kesenjangan ekonomi di NTT.

“Mudah-mudahan dalam waktu lima tahun ke depan, saya bisa menjalankan kewajiban saya memperbaiki kesenjangan ekonomi di NTT. Tentu harus bahu-membahu bersama pemerintah daerah,” tekadnya.

Berbekal pengalaman mengelola beberapa perusahaan, Johnny berharap mampu memberikan solusi bagi kemiskinan yang akut di daerah NTT.

Ia mengatakan, siap mengawal dan mengawasi penggunaan dana bantuan desa yang berjumlah hingga 20 triliun rupiah. Dana ini, menurut Johnny, harus disalurkan demi mempercepat pertumbuhan ekonomi pedesaan, serta mengurangi jurang antara si miskin dan si kaya.

Pilihan masuk fakultas ekonomi, semakin memantapkan Johnny untuk menggeluti dunia usaha. Pada masa Orde Baru, pemerintah gencar melakukan program transmigrasi. Johnny bersama rekan-rekannya melihat ada peluang usaha dalam program itu, terutama dalam bidang pertanian.

Akhirnya, ia merintis bisnis penyediaan alat-alat pertanian bagi para transmigran. Usaha ini berkembang pesat hingga berskala nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss