Jokowi Ingatkan Soal Program “Siluman” APBN 2016

Monday 14 Dec 2015, 4 : 26 pm
Presiden Joko Widodo

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada menteri, kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian untuk mengecek satu per satu anggaran di lembaga masing-masing. “Satu persatu cek. Mana yang benar, mana yang tidak benar, mana yang menghamburkan, mana yang memboroskan, hilangkan pastikan kalau memang anggaran itu memang bermanfaat,” katanya saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/12) pagi.

Presiden mengingatkan menteri, gubernur, bupati, dan walikota bahwa mereka harus tahu dan paham betul kemana alokasi anggaran itu dikeluarkan. Karena ini ada uang rakyat dan menjadi tanggung jawab kita semuanya. “Saya juga meminta para menteri, kepala lembaga, baik gubernur, bupati, walikota, bahwa anggaran yang dikeluarkan harus tepat sasaran. Harus tepat sasaran dan berdampak pada rakyat,” ujarnya.

Presiden Jokowi menekankan, agar jangan muncul lagi jenis program kegiatan yang tidak jelas. “Sekali lagi saya ulang, jangan muncul lagi jenis program-program yang tidak jelas, yang tidak konkrit atau kalimatnya bersayap, dengan kalimat yang absurd,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menunjuk contoh Menteri Kelautan dan Perikan Susi Pudjiastuti yang menghapuskan kalimat-kalimat tidak jelas dalam program kementerian. “Saya sampaikan kepada kementerian dan lembaga, gubernur, walikota, bupati harus jelas. Kalau ‘pemberdayaan’, ‘peningkatan’, ‘kualitas’ , yang jelas sajalah. Kalau petani yang jelas, beli benih padi, beli bibit holtikultura, sudah jelas itu jelas. Uangnya kan keluar untuk siapa kan jelas,” imbuhnya.

Menurut Presiden, pola-pola lama harus betul-betul pangkas, semuanya dalam anggaran itu harus jelas. Dengan cara itu kita akan bisa menggunakan uang rakyat lebih optimal, lebih konkrit, lebih terukur, dan lebih tepat sasaran.

Presiden meyakini, kalau kata-kata tepat, penggunaannya juga akan lebih optimal, lebih terukur, lebih tepat sasaran. “Jika anggaran setiap kementerian lembaga dirumuskan dengan lebih jelas dan lebih konkrit maka hal itu penting juga membantu para menteri, kepala lembaga non kementerian, gubernur, bupati dan walikota lebih mudah mengendalikan serta memonitor di kementerian dan lembaga masing-masing,” terangnya.

Selain itu, lanjut Presiden, rakyat juga manjadi semakin tahu, karena jelas semakin tahu dan semakin mudah bisa menangkap program yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. “Jangan lari kemana-mana, peningkatan kualitas sekolah. Apa ini, rakyat menangkapnya juga apa ini. Harus semuanya harus jelas sekarang ini harus jelas,” pungkasnya. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Said: Usir Paksa Pentolan ISIS dari NKRI

JAKARTA-Anggota Komisi VIII DPR, Said Abdullah mendesak pemerintah bertindak tegas

CBA: Perjalanan Dinas 2015 Rugikan Negara Rp 99,6 Miliar

JAKARTA-Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan