Jokowi Minta Gubernur Menjaga Keseimbangan Anggaran

Tuesday 4 Nov 2014, 5 : 10 pm
by

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kabinet Kerja, yang dihadiri oleh Gubernur dan Kapolda seluruh Indonesia, serta para menteri Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta seluruh gubernur untuk mengecek postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di provinsinya masing-masing.

Pasalnya, dari data APBD yang diteliti, banyak daerah memiliki anggaran tidak proporsional. Terbukti,  rata-rata daerah memiliki anggaran belanja pegawai jauh lebih besar dibanding anggaran pembangunan.

Jokowi mengatakan, ada daerah yang memiliki anggaran belanja pegawai mencapai 80 persen, sementara anggaran pembangunannya hanya 20 persen. Bahkan, lanjut dia, ada juga daerah yang memiliki anggaran dengan perbandingan 85-15.   “Ini berbahaya, harus diubah,” ujar Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Oleh sebab itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut meminta para gubernur untuk memindahkan alokasi anggaran, dari yang semula untuk pos belanja pegawai dipindah ke pos pembangunan. Jokowi menyebut, hal itu harus dilakukan agar lebih banyak anggaran yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ia lalu mengambil contoh, saat menjabat wali kota Solo, Jokowi mengaku berhasil mengubah postur APBD. Mulanya, ujar dia, posisi anggaran 74 persen untuk belanja pegawai dan 26 persen untuk pembangunan. Dalam satu tahun, Jokowi mengaku berhasil membalik posisi anggaran menjadi 49 persen untuk belanja pegawai dan 51 persen untuk pembangunan.  “Saya mohon, Bapak Ibu Gubernur harus menyampaikan kepada Bupati, Walikota, harus terutama anggaran-anggaran aparatur yang bisa diambil itu diambil untuk digeser pada anggaran pembangunan, itu bisa dilakukan,” pesan Jokowi.

Rakornas Kabinet Kerja itu dihadiri oleh Gubernur dan Kapolda seluruh Indonesia. Selain itu juga tampak hadir Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Mensesneg Pratikno, dan Seskretaris Kabinet Andi Widjajanto

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

2021 Momentum Positif Pemulihan Ekonomi Indonesia

JAKARTA-Pemerintah optimis momentum perbaikan ekonomi pada kuartal I tahun 2021
Hari ini Saham BBCA Hasil Stock Split Resmi Diperdagangkan

Jajaran Direksi BBCA Kompak Beli Saham Perusahaan

JAKARTA-Saat pergerakan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)