Jubir Covid-19 NTT: Pemeriksaan Klinis Demi Kebaikan Bersama

Sunday 5 Apr 2020, 7 : 23 pm
by
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi NTT  Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si

KUPANG-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi NTT, Jelamu Ardu Marius, menegaskan, prosedur tetap (protap) pemeriksaan klinis bagi setiap warga masyarakat yang datang ke Provinsi NTT untuk kebaikan bersama.

“Ada sejumlah hal yang perlu kita sampaikan bahwa saat ini arus kedatangan warga dari luar NTT ke NTT terutama melalui pelabuhan laut sangat besar. Kita memantau ada yang datang dari Makasar dan Jawa melalui Ende, Labuan Bajo dan juga pelabuhan laut seluruh NTT. Kita harapkan kontrol yang ketat di setiap pintu masuk sehingga bisa dipastikan para penupang berada dalam kedaan sehat dan setelah pemeriksaan klinis tentu saja protap yang harus diikuti dan dipatuhi. Semua demi kebaikan kita semua sehingga kita terbebas dari Covid-19,” ujar Marius  yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, kepada pers di Kupang, Minggu (05/04/2020).

Terkait update data perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP ) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP ) sebut dia, jumlah ODP saat ini menjadi 686 orang.

Menurutnya, yang selesai masa pemantauan 177 orang yang dirawat 5 orang terbagi sebagai berikut ; 2 orang dirawat di Rumah Sakit Prof. Dr W.Z Johanes Kupang, 1 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng Manggarai, 1 orang di rawat di Rumah Sakit SiloamKota Kupang dan 1 orang di Rumah Sakit Umum Daerah Ende.

Sedangkan PDP, kata mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT berjumlah 20 orang dan jumlah pasien dalam pengawasan meliputi 1 orang di rawat di RSUD Ende, 1 orang di rawat di RSU Lewoleba, 1 orang dirawat di RS SK Lerik Kupang, 6 orang di rawat di RSU Kalabahi, 1 orang di rawat di RSU Soe- TTS dan 1 Orang di RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat; 1 orang di rawat di RSUD Umbu Rara Meha Waigapu rujukan dari Sumba Tengah dan 1 orang lagi isolasi mandiri.

“PDP setelah pemeriksaan klinis di Sumba Tengah isolasi mandiri yang sembuh 4 orang yang meninggal 2 orang dan sampel yang kita kirimkan 38 sampel hasil laboratorium 17 sampel negatif dan 21 sampel masih berperoses; belum ada hasil,” jelas Marius.

Lalu bagaimana persebaran ODP dan PDP di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur ?

Kota Kupang jumlah saat ini 118 orang turun dari sebelumnya 164 orang; sembuh atau selesai pemantauan 45 orang dalam pemantauan dan yang rawat inap 2 orang; yang karantina mandiri 116 orang. Kabupaten Kupang jumlah saat 46 orang; karantina mandiri 45 orang; 1 orang dirawat di RS Siloam. Kabupaten TTS jumlah saat 53 orang turun; dari sebelumnya 59 orang dan yang sembuh 5 orang dan 53 orang tersebut karantina mandiri. Kabupaten TTU jumlah 31 orang tetap dan ke 31 orang dikarantina mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PUPR: Progres Bendungan Gondang Capai 91 Persen

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penyelesaian

Siap Lakukan Diversifikasi Bisnis ke EBT, COAL Diprediksi Lanjut Menguat

JAKARTA-Setelah berhasil rebound di perdagangan kemarin dan ditutup menguat 5,75