Jumlah ULN Meroket, Mencapai Rp 3.426,73 Triliun

Sunday 19 Oct 2014, 12 : 22 pm
by

Sementara itu, ULN sektor swasta tumbuh 12,2% (yoy), lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 13,2% (yoy).

Berdasarkan jangka waktu asal, jelasnya peningkatan pertumbuhan posisi ULN terjadi pada ULN jangka panjang. ULN berjangka panjang pada Agustus 2014 tumbuh 11,0% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Juli 2014 yang sebesar 9,8% (yoy).

Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 11,7% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 12,2% (yoy). Pada Agustus 2014, ULN berjangka panjang tercatat sebesar USD241,0 miliar, atau mencapai 83,0% dari total ULN.

“Dari jumlah tersebut, ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD128,4 miliar atau 95,7% dari total ULN sektor publik dan ULN berjangka panjang sektor swasta tercatat USD112,6 miliar atau 72,1% dari total ULN swasta,” urainya.

Baca juga :  RI- Malaysia Bentuk Dewan Penghasil Kelapa Sawit

Dia menjelaskan perlambatan ULN sektor swasta pada Agustus 2014 terutama didorong oleh melambatnya pertumbuhan ULN beberapa sektor utama debitor ULN.

Posisi ULN pada akhir Agustus 2014 terutama terpusat pada sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, dan listrik, gas & air bersih (pangsa 78,4% terhadap total ULN swasta).

Pertumbuhan ULN ke empat sektor tersebut pada Agustus 2014 masing-masing sebesar 27,2% (yoy), 12,8% (yoy), 0,1% (yoy), dan 3,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan Juli 2014 masing-masing sebesar 28,5% (yoy), 14,2% (yoy), 2,7% (yoy), dan 4,5% (yoy).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Tak Hanya Perizinan Investasi, Pemerintah Juga Harus Mudahkan Investor Jalankan Usaha

“Hal-hal seperti itu berpengaruh tentunya dan akan menjadi pertimbangan. Cuma

OJK Promosikan Pasar Modal Syariah ke PP Muhammadiyah

Sarjito menjelakan, pengembangan keuangan syariah memerlukan pendanaan yang dapat diperoleh