KALIMANTAN-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan (KPwBI Wilayah II) meluncurkan 2 buah buku mengenai pariwisata dan UMKM di Kalimantan. Peluncuran buku ini merupakan rangkaian kegiatan dari peresmian Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan (PIPPI) Kalimantan Selatan dan Rumah Sasirangan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Hendar beberapa waktu lalu.
PIPPI Martapura Kalimantan Selatan sebelumnya adalah Proyek Pengembangan Penggosokan Intan (P3I) yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Banjar dan Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun Rumah Sasirangan adalah bangunan heritage milik Bank Indonesia yang dioptimalkan sebagai pusat informasi dan pengembangan UMKM Kalimantan Selatan.
Buku yang diluncurkan sebagai bentuk kepedulian BI terhadap UMKM ini menyajikan informasi mengenai potensi UMKM dan warisan budaya yang berada di wilayah Kalimantan Selatan. Buku pertama yang diluncurkan berjudul Intan Martapura – Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan (PIPPI) Kalimantan Selatan. Buku berisi informasi mengenai berbagai objek wisata di Kalimantan Selatan dan kerajinan penggosokan Intan, termasuk berbagai fasilitasi dan pengembangan klaster yang dilakukan KPwBI Wilayah II.
Buku kedua mengambil judul Rumah Sasirangan – Rumah Kayu di Tengah Kota. Buku ini mengulas tentang Rumah Sasirangan yang merupakan ikon budaya dan wisata Kalimantan Selatan. Pembaca akan diajak menelusuri sejarah Sasirangan dan pengembangannya mulai zaman Kerajaan Banjar, masa kemerdekaan Indonesia hingga keberadaannya sekarang.
Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mudah untuk direplikasi serta dikembangkan di daerah lainnya khususnya bagi daerah yang memiliki potensi serupa