Namun demikian, Wamenkeu mengingatkan agar perusahaan yang memperoleh kepercayaan fasilitas KB Mandiri dapat mengoptimalkan fasilitas tersebut dengan penuh amanah, jangan sampai menyalahgunakan fasilitas tersebut untuk hal yang melanggar peraturan.
“Direktorat Jenderal Bea dan Cukai walaupun memberikan trust tapi tetap ada audit yang namanya electronic audit secara continuous bukan past. Kita bisa trace dimana (masalahnya secara cepat). Jangan lupa, amanah itu harus dijalankan. Amanah itu bisa ditarik jika Bapak (pengusaha) tidak comply,” kata Wamenkeu mengingatkan para pengusaha yang memperoleh fasilitas KB Mandiri. Para pengusaha setuju dengan pesan yang diberikan Wamenkeu.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Bea Cukai (Dirjen BC) Heru Pambudi menegaskan Kemenkeu telah mengajukan proposal kepada semua stakeholders di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Kemenko Kemaritiman suatu program yang disebut National Logistic Ecosystem. Program ini akan mengintegrasikan manajemen arus barang dari hulu ke hilir antara lain mulai kedatangan kapal, bongkar muat, penimbunan di pelabuhan, clearance, transportasi pengangkutan dan pergudangan yang terintegrasi.
“(Jika National Logistic Ecosystem dapat terwujud) Arahan Presiden dan Menteri Keuangan untuk meningkatkan expor dan investasi dapat terwujud,” pungkas Dirjen BC.