JAKARTA- Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Eugenia Mardanugraha meminta pemerintah membuat terobosan agar menghasilkan sumber daya manusia inovatif sehingga mampu mengelola dan mengolah potensi sumber daya alam yang sangat besar. Selama ini, kemampuan sumber daya manusia dalam negeri sangat terbatas sehingga kekayaan alam melimpah ini lebih banyak dikelola asing. “Bangsa kita sangat kaya akan SDA, namun tidak mampu mengembalikan manfaat sumber kekayaan yang dimiliki kepada rakyat. Inilah akibatnya kalau strategi pembangunan yang diciptakan tidak membangkitkan local genuin,” kata dia di Jakarta, Selasa (2/7).
Yang terjadi kata dia, sumber kekayaan alam Indonesia semakin dikuasai oleh asing. Padahal, saat ini, Indonesia memiliki SDM berkualitas sehingga bisa mengelola kekayaan alam yang ada. Namun sayangnya, kebijakan ekonomi tidak berbasis pada resources base sehingga ketergantungan ke luar tetap berlanjut. Karena itu kata dia, harus ada perubahan paradigma agar proses pembangunan mampu mendorong terbentuknya berbagai keahlian yang bisa mengolah SDA dan bisa semakin memandirikan struktur ekonomi bangsa. “Potensi kita besar seperti emas, tambang, batubara dll. Tetapi, pemerintah selalu mengandalkan investasi asing. Hal ini yang menyebabkan nilai tambahnya buat Indonesia sangat kecil,” imbuh dia.