Kejati Jatim Bagi Stiker Anti Korupsi

Monday 9 Dec 2013, 8 : 43 pm
by

SURABAYA- Kejati Jatim membagikan stiker anti korupsi kepada pengendara di Jl A Yani sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi (HAK) sedunia yang jatuh Senin (9/12). Pembagian stiker ini merupakan cara untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya korupsi yang mengakar di berbagai sektor.  “Pak Kajati dan staf ikut membagi stiker. Stafnya dari intelijen dan pidana khusus (pidsus) sekitar 30 orang,” jelas Kasi Penkum Kejati Jatim, Muljono kepada wartawan, Senin (9/12).

Kepala Kejati Jatim, Arminsyah mengambil inisiatif membagikan stiker kepada para pengendara sepeda motor dan mobil yang lewat di depan kantor Kejati Jatim.  Mengenakan baju batik, Kajati dan para staf Kejati Jatim membagi sekitar 1000 stiker itu. Salah satu stiker itu bertuliskan ‘Karo Bojo Tuku Terasi, Nek Kerjo Ojo Korupsi’.

Pembagian stiker ini terkait tema HAK, yakni Mewujudkan Indonesia Bersih, Transparan, Tanpa Korupsi. Acara dimulai dengan menggelar apel di halaman kantor kejaksaan. Setelah itu, Arminsyah dan pegawainya membagi-bagikan stiker kepada pengendara maupun pejalan kaki yang melintasi Jalan Achmad Yani, Surabaya.

Sementara itu, Kejati menegaskan akan lebih fokus pada masalah korupsi, termasuk yang berkaitan dengan penyerapan dana APBD dan APBN. Apalagi di 2014, Indonesia menghadapi tahun Pemilu. Sehingga bisa saja proyek pemerintah yang menggunakan dana APBD dan APBN dialihkan untuk keuntungan golongan tertentu.

Kejati pun bertekad lebih mengoptimalkan fungsi perdata dana tata usaha negara. Tindakan itu bertujuan meneliti perusahaan yang ikut dan menang tender proyek pemerintah.

Seperti diketahui, penanganan perkara korupsi di Indonesia mencapai 1.600 hingga 1.700 perkara per tahun atau menduduki peringkat kedua di dunia.

Kepala Biro Perencanaan Kejaksaan Agung Feri Wibisono mengatakan perkara korupsi tersebut yang masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung.

Lebih lanjut, dia menuturkan perkembangan perkara korupsi di Tanah Air saat ini justru makin meluas di berbagai instansi dan daerah.  Negara-negara seperti di Vietnam, India, Eropa, dan Amerika berada jauh di bawah Indonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PDIP Akui PD dan PPP Isyaratkan ‘Merapat’

JAKARTA-Dua parpol koalisi merah-putih kemungkinan besar akan merapat ke koalisi
HENDARDI

Pendukung Setnov di MKD Mempertontonkan Kebodohan

JAKARTA-Anggota Fraksi Partai Golkar yang juga pendukung Ketua DPR, Setya