Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Melayani Penyandang Disabilitas

Sunday 25 Feb 2024, 2 : 36 pm
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkomitmen penuh dalam melayani seluruh kelompok masyarakat terutama penyandang disabilitas.

“Karena kami percaya bahwa akses terhadap informasi publik harus inklusif, setara, dan tanpa keterbatasan,” kata Menteri Parekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/2/2024)

Kemenparekraf/Baparekraf menggelar acara “Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Informasi dan Pelayanan Publik di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf”  di Hotel Swiss-Bellin Bogor pada 22-23 Februari 2024, guna meningkatkan pelayanan publik yang ramah dan inklusif.

Kepala Biro Komunikasi selaku PPID Utama Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani saat membuka kegiatan tersebut, Kamis (22/2/2024), berharap upaya ini mampu menambah pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang pelayanan publik.

Baca juga :  Prabowo Dikibuli Ratna, Apa Kata Dunia?

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi publik bagi masyarakat secara inklusif.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan para peserta sebagai pelaksana pelayanan informasi publik di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf mendapat tambahan pengetahuan dan kemampuan di bidang pelayanan publik yang nantinya akan berguna dalam meningkatkan pelayanan publik di Kemenparekraf/Baparekraf,” kata Dewi.

Kegiatan ini turut menghadirkan 4 narasumber di antaranya dari Chief Business and Branding Officer Silang.id, Bagja Prawira.

Pada kesempatan ini ia menyampaikan, berdasarkan data dari Kemenkes per tahun 2019 terdapat sekitar 18,87 juta penyandang disabilitas tuli di Indonesia.

Selain itu, 80 persen di antara tuli tersebut masih buta huruf.

Ia juga menyampaikan pelatihan bahasa isyarat sederhana bagi seluruh peserta yang hadir.

Baca juga :  Perkuat Keamanan IT KPU, ICT: Waspadai Sabotase Rekapitulasi Suara Pemilu

“Teman tuli jarang keluar rumah karena banyak tempat yang masih tidak memiliki akses untuk teman tuli. Bahkan, banyak yang masih belum mengetahui informasi publik seperti pada saat penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengakomodir kebutuhan dari teman-teman tuli agar mereka tetap bisa mengakses informasi dan pelayanan publik dengan lebih mudah,” kata Bagja.

Narasumber kedua, yakni Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat (KIP), Annie Londa, yang kesempatan itu menyampaikan bahwa  penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam mengakses informasi.

“Dan pemerintah wajib menjamin aksesibilitas bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan layanan kebudayaan dan pariwisata,” kata Annie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Lita Berita Moneter

Adalah Jurnalis perempuan yang sangat handal membuat liputan investigatif serta berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Indonesia.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Lembaga Pendidikan Milik Kerajaan Saudi Arabia Digugat Karyawan

JAKARTA-Belasan Karyawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (Ma’hadul Ulum

PMLI: Efisiensi Mampu Pangkas Biaya Logistik

JAKARTA-Para pelaku industri logistik perlu mencari solusi bersama untuk menekan