JAKARTA-Industri kreatif merupakan salah satu sektor strategis karena mampu memberikan kontribusi cukup besar bagi perekonomian nasional. Hal tersebut terlihat dari jumlah industri kecil dan menengah (IKM) sebanyak 3,4 juta unit pada 2013, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta orang dan memberikan sumbangansignifikan terhadap nilai ekspor sebesar USD 19.579 juta. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri kreatif yang pertumbuhannya semakin meningkat sekitar 7% per tahun. Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam sambutannya pada pembukaan Gelar Produk Kerajinan Dekranas di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Selasa (6/5).
Pameran yang diresmikan langsung oleh Ketua Umum Dekranas Hj. Herawati Boediono didampingi oleh Menperin Mohammad S Hidayat, dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Duta Besar LBBP RI untuk Argentina Nurmala Kartini Sjahrir dan Ketua Dekranasda Prov. DKI Jakarta Veronica Tjahaja Purnama.
Pameran yang diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 6 – 9Mei 2014 dan dibuka untuk umum pada pukul 10.00 – 17.00 WIB, diikuti sebanyak 45 peserta IKM binaan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dari berbagai daerah, antara lain DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, NTT, dan NTB dengan menampilkan aneka produk kerajinanseperti tenun, aksesoris, dan fashion.Pameran initerselenggara atas kerjasama Direktorat Jenderal IKM bersama Dekranas dan Cita Tenun Indonesiadengan tujuan untuk mempromosikan produk terbaik dari para perajin binaan Dekranas khususnya produk tenun sehingga dapat mendorong peningkatan kepercayaan konsumen terhadap mutu tenun, serta meningkatkan apresiasi dan citra tenun Indonesia di mata dunia.Pada tahun ini, Gelar Produk Kerajinan Dekranas memilih tema “Peningkatan Citra Tenun Indonesia sebagai Warisan Budaya Indonesia”.