Kemenperin-Polri Bersinergi Wujudkan Kondusifitas Iklim Usaha

Tuesday 21 May 2019, 2 : 12 am
by

Merujuk data World Bank, realitas negara-negara industri di dunia, kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomiannya rata-rata sekitar 17 persen. Namun, lima negara yang industrinya mampu menyumbang di atas rata-rata, salah satunya adalah Indonesia, dengan mencapai 20,2 persen.

Sedangkan 4 negara lainnya adalah China (28,8%), Korea Selatan (27%), Jepang (21%), dan Jerman (20,6%).

Pada kesempatan yang sama, Kapolri menyambut baik terhadap inisiasi Kemenperin yang telah memberi kesempatan kepada Polri untuk berkontribusi mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi salah satu negara industri.

“Bagi kami, kerja sama ini sangat penting dan monumental karena sektor keamanan dan kesejahteraan itu ibarat dua sisi mata uang yang saling memberi nilai,” ujarnya.

Tito menjelaskan, kesejahteraan yang baik akan membuat masyarakat menjadi lebih tertib. “Atau mereka yang tercukupi kebutuhannya, otomatis secara teoritis kejahatan juga akan menurun. Sebaliknya, situasi yang aman juga akan membuat kesejahteraan membaik karena ekonomi berjalan baik pula,” ungkapnya.

Di samping itu, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara super power di bidang perekonomian.

“Dari salah satu sumber yang saya baca, negara super power itu paling tidak memiliki tiga syarat, yaitu punya angkatan kerja yang besar, adanya sumber daya alam yang melimpah, dan memiliki luas bentangan yang besar,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenperin Luncurkan Program Bangku Rotan

PALU-Guna meningkatkan nilai tambah rotan sebagai industri hilir unggulan berbasis

Realisasi Penanaman Modal Triwulan II/2014 Kembali Cetak Rekor Tertinggi

JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi periode Triwulan