Kemkominfo Serahkan Hasil Identifikasi Hoaks 7 Kontainer Surat Suara ke Bareskrim

Saturday 5 Jan 2019, 7 : 20 pm
by
ilustrasi

JAKARTA-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan identifikasi dan penelusuran akun serta sebaran hoaks sebagai tindaklanjut informasi mengenai adanya tujuh kontainer berisi surat suara Pemilihan Presiden 2019 yang sudah dicoblos di media sosial dan aplikasi pesan instan.

“Hasil identifikasi menunjukan kemunculan informasi dalam media sosial pertama kali terjadi tanggal 1 Januari 2019 pukul 23:35 WIB,” bunyi Siaran Pers Nomor 07/HM/KOMINFO/01/2019 Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, Sabtu (5/1).

Informasi tentang adanya 7 kontainer yang berisi surat suara yang belum tercoblos, lanjut Plt. Karo Humas Kemkominfo, selanjutnya tersebar ke sejumlah akun dan menjadi bahan pemberitaan oleh media nasional.

Lebih lanjut, Kemkominfo telah menyerahkan hasil identifikasi dan temuan analisis dari Mesin AIS Sub Direktorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika itu kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, pada hari Kamis (03/01) pukul 15.00 WIB.  

“Hal itu merupakan wujud implementasi kerja sama yang sudah terjalin antara Kementerian Kominfo dengan Bareskrim POLRI,” ujar Ferdinandus. Kementerian Kominfo membantu memberikan bahan untuk proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh Bareskrim.

Kementerian Kominfo mengimbau agar warganet dan seluruh pengguna aplikasi pesan instan tidak turut menyebarluaskan informasi hoaks dalam bentuk apapun.

“Jika ditemukan adanya indikasi informasi yang mengandung hoaks, warganet dapat melaporkanya melalui aduankonten.id atau akun @aduankonten,” ujar Plt. Biro Humas Kemkominfo di akhir rilis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Muchtar Pakpahan: Jangan Anggap Remeh Masalah Papua 

JAKARTA-Tokoh buruh Muchtar Pakpahan meningatkan Presiden Joko Widodo agar tidak

Kampanye Terbuka Ganjar-Mahfud, GOR Delta Sidoarjo Memerah

SIDOARJO-Ribuan pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3,