JAMBI-Pemerintah memastikan harga barang kebutuhan pokok pada bulan puasa tahun ini terpantau stabil, meskipun ada sebagian komoditas yang mengalami kenaikan, harganya masih dalam batas wajar. Kalau pun ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, itu lebih disebabkan dampak psikologis pedagang yang ingin mendapatkan margin lebih pada saat bulan puasa dan Lebaran. Namun, selama margin yang diambil masih wajar hal ini bisa dimaklumi. “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok barang kebutuhan pokok untuk puasa dan Lebaran tahun ini berdasarkan pantauan Kemendag cukup,” ujar Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi saat melanjutkan rangkaian pelaksanaan program stabilisasi harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2014 dengan melakukan pemantauan langsung harga dan stok barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Angso Duo, Jambi, Rabu (16/7).
Pemantauan harga di Pasar Angso Duo Jambi pada H-12 Lebaran 2014 ini merupakan aktivasi Kemendag untuk mendapatkan feedback sebagai upaya stabilisasi harga sejak puasa hingga memasuki lebaran nanti.
Menurut Mendag, stabilnya harga barang kebutuhan pokok saat ini dikarenakan beberapa daerah sentra sedang memasuki masa panen. “Meskipun harga barang kebutuhan pokok relatif stabil, namun masih perlu terus diwaspadai seiring kenaikan permintaan masyarakat yang cukup signifikan terutama satu minggu menjelang Lebaran nanti sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok,” tambahnya.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Angso Duo per 16 Juli 2014 dibandingkan sehari sebelumnya, komoditas barang kebutuhan pokok yang harganya stabil, yaitu gula pasir (Rp 10.000/kg), minyak goreng curah (Rp 11.000/kg), tepung terigu (Rp 7.500/kg), dan kedelai impor (Rp 10.000/kg). Sedangkan beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan harga, yaitu daging ayam broiler turun 3,85% dari Rp 26.000/kg menjadi Rp 25.000/kg; cabe merah keriting turun 14,29% dari Rp 14.000 menjadi Rp 12.000; dan bawang putih turun 7,14% dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 13.000/kg. Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah beras setara medium naik 2,70% dari Rp 9.250/kg menjadi Rp 9.500/kg; daging sapi naik 10% dari Rp 100.000/kg menjadi Rp 110.000/kg; dan bawang merah naik 12,50% dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 18.000/kg.
Sebagai informasi tambahan, Dinas Perdagangan Provinsi Jambi, Dinas Pekerjaan Umum, dan Bank Indonesia juga menyediakan paket sembako seharga Rp 26.000-Rp 60.000 yang sudah disubsidi sebesar Rp 20.000-Rp 40.000 dari harga normal. Paket sembako tersebut dijual di Pasar Murah dengan mekanisme penjualan tunai dan kupon, serta dilakukan pembatasan pembelian dengan pemberian cap untuk menghindari pembelian berulang.
Harga Stabil
Berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, harga rata-rata nasional beberapa barang kebutuhan pokok per 16 Juli 2014 (H-11 Lebaran 2014) dibanding seminggu sebelumnya, masih relatif stabil, bahkan sebagian besar komoditas mengalami penurunan.
Komoditas yang harganya turun adalah gula pasir turun 0,04% menjadi Rp 11.273/kg, minyak goreng curah turun 0,07% menjadi Rp 11.782/liter; tepung terigu turun 0,03% menjadi Rp 8.754/kg; kedelai impor turun 0,75% menjadi Rp 11.209/kg; daging sapi turun 0,13% menjadi Rp 99.898/kg; daging ayam ras turun 2,46% menjadi Rp 30.042/kg; telur ayam ras turun 0,12% menjadi Rp 21.148/kg; cabe merah keriting turun 2,48% menjadi Rp 17.810/kg; cabe merah besar turun 4,60% menjadi Rp 18.923/kg; bawang merah turun 0,85% menjadi Rp 27.350/kg; dan bawang putih turun 1,32% menjadi Rp 17.931/kg. Sementara harga beras, kedelai lokal, dan cabe rawit merah relatif stabil.
