Produk ekspor nonmigas Indonesia ke Aljazair antara lain minyak kelapa sawit, kopi, minyak nabati dan hewani, produk susu, lemari es dan freezer, tekstil dan produk tekstil (TPT), sabun dan produk pembersih, serta pakaian olah raga. Adapun produk impor utama Indonesia dari Aljazair yaitu kertas, kurma, dan peralatan pengeboran minyak.
Nilai total perdagangan Indonesia-Yordania pada 2013 tercatat USD 475,12 juta dengan tren pertumbuhan positif sebesar 17,17%. Ekspor dan impor Indonesia dengan Yordania keseluruhan adalah produk nonmigas. Produk ekspor utama Indonesia ke Yordania adalah kayu lapis, minyak kelapa sawit, pasta, tuna, kertas, ban, TPT, rokok, serta sabun dan produk pembersih. Sedangkan impor Indonesia dari Yordania didominasi oleh produk fosfat dan produk kimia.
Rangkaian misi dagang ke Aljazair dan Yordania diawali dengan partisipasi Indonesia pada pameran International Fair of Algers yang merupakan pameran dagang internasional terbesar di Aljazair. Pameran ini diikuti lebih dari 900 peserta dari 26 negara termasuk Indonesia. Sebanyak tujuh perusahaan Indonesia yang berpartisipasi yaitu PT. Aneka Coffee Industry (kopi), PT. Monde Mahkota Biscuit (biskuit), Aura Living (home interior), PT. Indokom Citra Persada (kopi dan makanan laut), PT. Manohara Asri (kacang Jepang), PT. Aquasolve Sanaria (permen herbal), dan CV. Marva (produk kulit, perhiasan, dan fesyen).
Komentari tentang post ini