Ketegangan Mereda, Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Terus Mengalir

Wednesday 22 Jan 2020, 1 : 31 pm
by
ilustrasi

Di bidang fiskal, APBN 2019 melalui fungsi countercyclical berhasil menjaga momentum pertumbuhan dan stabilitas makroekonomi. Defisit APBN mencapai 2,20 persen dari Produk Domestik Bruto dengan sumber pembiayaan yang tetap terjaga secara hati-hati dan rasio utang dipertahankan dalam batas aman.

Imbal hasil Surat Berharga Negara menurun sebagai dampak perbaikan credit rating dan meningkatnya kepercayaan pasar. Pelaksanaan APBN 2019 turut mengakselerasi pencapaian prioritas pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat serta mendukung investasi dan dunia usaha. Hal itu dilakukan melalui pemberian fasilitas perpajakan, percepatan restitusi dan pemberian insentif untuk UMKM.

Kualitas belanja negara terus diperbaiki untuk menunjang pembangunan infrastruktur, memperkuat program perlindungan sosial, dan meningkatkan kualitas SDM.

OJK terus mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan ketahanan sektor jasa keuangan. Tren penurunan suku bunga turut mendukung kinerja intermediasi tumbuh positif dengan tingkat permodalan yang memadai, likuditas dan profil risiko yang terjaga. Kredit dan Dana Pihak Ketiga perbankan masing-masing tumbuh sebesar 6,08% dan 6,54% year on year (2018: 11,75% dan 6,45% year on year), sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Di pasar modal, aktivitas penghimpunan dana melalui penawaran umum dapat terjaga stabil. Sepanjang tahun 2019 berhasil menghimpun dana sebesar Rp166,8 triliun dengan 60 emiten baru (2018: Rp166,06 triliun dan 61 emiten baru).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BNI Syariah Umrahkan Dua Tokoh Masyarakat

TANGERANG-BNI Syariah memberikan apresiasi kepada dua tokoh yang dianggap telah
fintech

Pemerintah Dorong Pengembangan Industri Konstruksi

Sejak tahun 2016, pemerintah telah menetapkan 223 proyek dan 3