KH Maruf Minta Warga Sukabumi Menangkan Jokowi

Wednesday 3 Apr 2019, 11 : 15 pm

SALABINTANA-Calon wakil presiden (cawapres) KH Ma’ruf Amin optimis bisa meraih kemenangan di Kota Sukabumi. Bahkan pihaknya mengincar perolehan suara 60 persen dapat diraih paslon 01 di kawasan tersebut.

“Kemarin Jokowi kalah disini tapi sekarang harus menang, minimal 60 sampe 70 lah,” kata Kiai Ma’ruf saat menghadiri Isra Mi’raj di Wisma Kinasih, Salabintana, Sukabumi Jawa Barat, Rabu (3/4).

Kota dan Kabupaten Sukabumi merupakan lumbung suara calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 lalu. Lawan politiknya saat itu, Jokowi mengalami kekalahan telak di dua daerah tersebut.

Mantan danjen Kopassus itu diketahui memperoleh 829.802 suara atau sekitar 68 persen di Kabupaten Sukabumi saat berpasangan dengan Hatta Rajasa. Ketua Umum partai Gerindra tersebut juga mengantongi total 120.118 suara.

Angka itu berbanding jauh dengan perolehan suara Jokowi-Kusuf Kalla yang hanya mendulang 392.927 suara atau sekitar 32 persen di kabupaten Sukabumi. Keduanya juga hanya meraup 53.070 suara di kota Sukabumi.

Kiai Ma’ruf menilai wajar kemenangan yang akan diraih paslon 01 di Sukabumi. Karena pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan saat ini menjadi modal bagi keduanya, misalnya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi. “Ya saya kira itu target yang realistis,” kata Kiai Ma’ruf lagi.

Pembangunan Tol Bocimi saat ini baru rampung hingga Cigombong. Kendati, Kiai Ma’ruf menilai pembangunan tersebut telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Menurut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tol tersebut sedikit banyak telah memberi kemajuan bagi rakyat.

“Sukabumi mulai bangkit ada semangat yang dulunya kalah banyak hari ini sudah sama dan mudah-mudahan akan naik lagi,” katanya. ***

Don't Miss

Miskin Mental Politik Picu Sengketa Pilkada

JAKARTA-Rendahnya fatsun politik calon kepala daerah justru yang memicu terjadinya

Menteri ESDM Terima Delegasi Sonangol EP

JAKARTA-Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menerima