BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi optimistis bisa mengendalikan laju penyebaran Covid-19 dalam sembilan bulan terakhir sejak awal pandemi ini bermula.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan evaluasi yang dilakukan dalam kurun waktu tersebut menghasilkan data angka kematian dan kesembuhan yang cukup baik.
“Kami mendapatkan data akurat yang luar biasa untuk angka kesembuhan sebesar 93% serta angka kematian yang kurang dari 1,82%,” kata pria yang akrab disapa Pepen itu di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (19/11/2020).
Jika melihat data yang ditampilkan situs resmi corona.bekasikota.go.id per hari ini, total keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 8.426 orang. Sebesar 7.890 di antaranya sembuh dan 151 meninggal dunia.
Secara persentase yang disebutkan memang masuk akal, namun tak bisa dipungkiri peningkatan kasus terkonfirmasi positif masih terus terjadi. Merespons hal tersebut, Pepen punya jawaban.
“Jangan melihat dari segi terpaparnya positif yang secara global, tapi bentuk penanganan dari fasilitas kesehatan yang kita sediakan, penanganan yang luar biasa dan kerjasama yang sangat integritas,” ujar dia.
Adapun kasus konfirmasi positif yang dihitung secara real time menjadi 385 orang, atau bertambah 54 orang dibanding hari kemarin. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Untuk kasus suspek, jumlah totalnya tetap 8.741 dimana 184 masih dalam perawatan, 8.312 selesai pengawasan, dan 245 meninggal dunia.
Sementara total kasus probable bertambah 5 orang menjadi 513 dengan rincian 39 dalam perawatan, 373 dinyatakan sembuh, dan 101 meninggal dunia. Sedangkan kasus kontak erat bertambah 252 orang menjadi total 10.190 dimana 830 di antaranya masih dikarantina. (Ri/adv)
