JAKARTA-Pertumbuhan kredit Bank Mandiri perlambatan dibanding kuartal pertama tahun lalu dimana kreditnya mampu tumbuh 27 persen. Perlambatan tersebut karena adanya pembatasan kredit valuta asing dan keterbatasan likuiditas valas. “Kredit kita memang mengalami perlambatan dibanding tahun lalu. Kuartal ini hanya naik sekitar 20%,” kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala Mansury di Jakarta, Senin, (15/4).
Pertumbuhan kredit Mandiri terbesar pada kredit produktif yakni sebesar 85% dari total pembiayaan. Sedangkan, konsumtif hanya 15%. “Ini melampaui apa yang diharapkan BI,” katanya. Meski ada perlambatan dari pertumbuhan kredit di kuartal pertama ini, Mandiri optimis kreditnya tetap mampu tumbuh 25-26%
Komentari tentang post ini