JAKARTA-Bisnis mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus membuahkan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. Data perusahaan menyebutkan, kredit mikro BRI tumbuh sebesar 26,86% (yoy), meningkat dari triwulan III tahun lalu, dari Rp101,1 triliun menjadi sebesar Rp128,22 triliun. “Pertumbuhan kredit mikro BRI tidak hanya menghasilkan peningkatan outstanding pinjaman, tetapi juga menghasilkan peningkatan jumlah debitur,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Rabu (13/11).
Hingga akhir September 2013, jumlah debitur mikro BRI mencapai 6,1 juta orang. Dalam pengembangan bisnis mikro, BRI juga berhasil menjangkau lebih banyak pengusaha kecil dan terdepan dalam usaha peningkatan financial inclusion di Indonesia. Pertumbuhan penyaluran kredit mikro yang tinggi diikuti dengan kualitas kreditnya (NPL) yang terjaga pada 0.48% (nett).
Lebih lanjut, Ali mengatakan, BRI terus melakukan gebrakan untuk menjaga kualitas debitur mikronya. Kali ini, BRI telah mengasuransikan sebanyak hampir sejuta pengusaha atau debitur mikro. “Asuransi ini merupakan asuransi yang ditawarkan kepada debitur mikro kami yaitu debitur Kupedes,” ujar dia.