Kuartal III-2014, Pendapatan Premi Prudential Life Rp19,9 Triliun

Friday 19 Dec 2014, 9 : 11 am
by

JAKARTA-PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat total pendapatan premi sebesar Rp19,9 triliun pada kuartal ketiga 2014 atau tumbuh dua digit, sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan lanjutan sebesar Rp11,7 triliun, naik sekitar 27 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, dengan pertumbuhan premi bisnis baru sedikit menurun sekitar 1 persen.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar menegaskan pertumbuhan premi lanjutan tersebut menandakan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap jasa dan layanan Prudential Indonesia serta bertumbuhnya pemahaman mengenai pentingnya perlindungan untuk masa depan keuangan mereka. “Prudential Indonesia bersyukur tetap mampu mencatatkan pertumbuhan positif. Pertumbuhan total premi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tetap optimis untuk  mengalokasikan dana mereka untuk melindungi masa depan keuangan mereka,” ujar Rinaldi, di Jakarta, Kamis (18/12).

Terkait komposisi produk, Prudential Indonesia juga mencatat kenaikan pertumbuhan total premi produk unit-link sekitar 14 persen yaitu Rp19,7 triliun, berkontribusi terhadap mayoritas  total pendapatan premi Prudential Indonesia. Kenaikan ini menunjukkan minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang terkait investasi yang tidak saja memberikan proteksi, namun juga berpotensi memberikan hasil baik di jangka panjang.

Unit bisnis Syariah Prudential Indonesia juga mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan pada kuartal ketiga tahun ini. Total kontribusi Syariah naik 17 persen menjadi Rp2,3 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung pertumbuhan kontribusi bisnis baru Syariah dan kontribusi lanjutan Syariah, yang masing-masing tumbuh 8 persen dan 23 persen.

Pada kuartal ketiga 2014, jelasnya Prudential Indonesia membayar total klaim dan manfaat sebesar Rp7,7 triliun, naik 22 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, bila dilihat tanpa jumlah penarikan polis (withdrawal), penutupan polis atau polis yang telah berakhir(surrender or maturity), Prudential Indonesia membayarkan klaim sebesar Rp 2,1 triliun atau naik 24 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan komitmen Prudential Indonesia dalam menyediakan perlindungan jangka panjang untuk keluarga Indonesia.

Prudential Indonesia juga melanjutkan sejumlah investasi penting dalam pengembangan layanan untuk nasabah. Di kuartal ketiga 2014, Kantor Pemasaran Mandiri Prudential Indonesia telah bertambah menjadi total 379 kantor di berbagai kota di Indonesia, guna memberikan pelayanan yang baik dan menjangkau lebih banyak nasabah. Jumlah tenaga pemasar juga bertambah menjadi lebih dari 213 ribu orang yang melayani lebih dari 2,3 juta nasabah.

Lebih lanjut dia mengatakan industri asuransi jiwa merupakan salah satu fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara, dengan memberikan perlindungan jangka panjang untuk keluarga Indonesia di setiap tahap hidup mereka dan memberikan ketenangan pada saat mereka berusaha meraih tujuan keuangan. Saat ini, penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih rendah, hanya sekitar 5 persen masyarakat yang memiliki asuransi jiwa individual dari total populasi.“Kami percaya bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan masa depan mereka adalah tugas kami. Prudential Indonesia bertujuan untuk menjembatani protection gap atau kesenjangan proteksi di Indonesia, oleh karena itu, kami terus berkomitmen mengedukasi dan membantu masyarakat merencanakan masa depan keuangan serta melindungi keluarga mereka. Kami juga akan meningkatkan investasi kami dalam mengembangkan layanan nasabah. Ini supaya para pemegang polis dan calon nasabah kami dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk, merencanakan keuangan, serta memproses pengajuan klaim melalui akses langsung kepada tenaga pemasar kami,” tutup Rinaldi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Harga Bahan Pangan Sudah Turun, Kecuali Minyak Goreng dan Daging Sapi

JAKARTA-Pemerintah terus mencari jalan serta menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan

Rugi Bersih MPPA di Kuartal I Susut 8,4% Jadi Rp99,99 Miliar

JAKARTA- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) selama tiga bulan