JAKARTA-PT Indo-rama Synthetics Tbk (INDR) sepanjang 2020 hanya mampu membukukan laba bersih senilai USD6,23 juta.
Padahal, setahun sebelumnya perseroan mampu meraih laba bersih mencapai USD38,11 juta.
Berdasarkan laporan keuangan INDR yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (18/2), jumlah pendapatan bersih Indorama di sepanjang tahun lalu tercatat senilai USD589,04 juta atau mengalami penurunan tajam dibanding raihan di 2019 yang sebesar USD767,75 juta.
Namun, pada tahun lalu INDR mampu menekan beban pokok pendapatan menjadi senilai USD557,21 juta dari USD723,41 juta pada 2019.
Sehingga, laba kotor perseroan di 2020 tercatat sebesar USD31,83 juta atau lebih rendah dibandingkan posisi di 2019 yang mencapai USD44,34 juta.
Per 31 Desember 2020, total liabilitas INDR tercatat mengalami kenaikan menjadi USD387,38 juta dari posisi per 31 Desember 2019 yang sebesar USD385,64 juta.
Adapun liabilitas jangka pendek perseroan per akhir tahun lalu tercatat sebesar USD259,07 juta atau lebih besar dibanding jumlah kewajiban per akhir 2019 yang senilai USD385,64 juta.
Komentari tentang post ini