JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) selama sembilan bulan pertama tahun ini, hanya membukukan laba bersih USD273,01 juta atau anjlok 32,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar USD405,83 juta.
Berdasarkan laporan keuangan ITMG untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Rabu (13/11), emiten di bawah kendali Banpu Minerals (Singapore) Pte Ltd ini mencatatkan pendapatan senilai USD1,66 miliar atau merosot 5,08 persen (year-on-year).
Di tengah penurunan omzet tersebut, ITMG hanya bisa menekan beban pokok pendapatan sebesar 3,28 persen (y-o-y) menjadi USD1,18 miliar, sehingga laba bruto di periode Januari-September 2024 menjadi USD479,5 juta atau melorot 21,42 persen (y-o-y).
Sementara itu jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan ITMG untuk periode berakhir 30 September 2024 cuma senilai USD359,32 juta atau terperosok hingga 31,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar USD521,56 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan per akhir Kuartal III-2024 yang sebesar USD86,56 juta, maka laba periode berjalan yang dicatatkan ITMG menjadi USD272,76 juta atau ambles 32,73 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini