JAKARTA- Selama 9 bulan pertama tahun ini, PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) hanya meraih laba bersih USD16,19 juta atau anjlok 34,19 % (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan MBAP untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Selasa (5/11/2024), emiten pertambangan batubara bara ini membukukan pendapatan USD164,32 juta atau merosot 2,18 % (y-o-y).
Di tengah penurunan revenue tersebut, beban pokok pendapatan MBAP selama sembilan bulan pertama di 2024 justru membengkak 5,33 % (y-o-y) menjadi USD128,66 juta, sehingga laba bruto hingga akhir Kuartal III-2024 menjadi USD35,66 juta atau terpuruk 22,19 % (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan selama 3 kuartal pertama di 2024 tercatat cuma USD20,59 juta atau terperosok 40,54 % dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar USD34,63 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan hingga akhir Kuartal III-2023 yang sebesar USD4,41 juta, maka laba periode berjalan yang dicatatkan MBAP selama 9 bulan pertama tahun ini menjadi USD16,18 juta atau mengalami penurunan signifikan sebesar 34,2 % dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar USD24,59 juta.
Komentari tentang post ini